Senin, 06 Juli 2009

Kilas Balik Seputar Pernikahan Yunika & Hengky
Lestarikan Adat Bupati Muaraenim Mantu

ADAT Istiadat satu daerah memang perlu dilestarikan karena itu merupakan warna atau ciri khas satu daerah dengan daerah yang lain. Masalah adat istiadat ini biasanya diterapkan saat ada pernikahan, melalui pakaian adat sang ratu dan raja sehari atau pengantinnya termasuk pagar ayu dan besan berbesan kedua belah pihak yang mantu dapat diketahui dari daerah asal mereka.
Seperti pada hari Minggu tanggal 3 Mey 2009 atau minggu pertama bulan ini kemarin, Orang nomor satu dikabupaten Bumi Serasan Sekundang Bupati Muaraenim, H Kalamudin Djinap SH MH dan isterinya Hj Surahtinah, menikahkan putri bungsunya bernama Dr Yunika Sari dengan Hengky Putrawan SP MSi putra dari pasangan Ir H Zahri Panani dan Hj Dharmawati, yang berasal dari daerah Baturaja kabupaten OKU. Inilah hasil liputan, Muksin, Wartawan "Agung Post" Biro Muaraenin yang dikemas dan dituangkan dalam bentuk tulisan dan visualisasi sebagai berikut.
DISINILAH terlihat diantara besan berbesan ini mengenakan pakaian adat daerah masing-masing, Keluarga H Kalamudin Djinap SH mengenakan pakaian adat Muaraenim sementara keluarga besannya mengenakan pakaian adat Baturaja OKU. Dari pakaian adat inilah diketahui bahwa besan berbesan berasal dari lain daerah, terlihat sangat akrap dan familier diantara keluarga serta undangan besan berbesan ini. Suasana hari berlangsungnya ritual pernikahan bertambah meriah dan keluarga masing-masing besan terlihat sangat bahagia karena hari yang bersejarah itu dihadiri rombongan orang nomor satu di Provinsi Sumsel yaitu Gubernur Sumsel, H Alex Nordin SH dan isterinya Ny Hj Eliza Alex yang juga Ketua TP PKK Sumsel.
Terlihat hadir juga kala itu Bupati Lahat Aswari, mantan Bupati Muaraenim Drs H Sofyan Efendi, Sekda Prabumulih Drs Nila Utama MM dan sejumlah pejabat lainnya turut menyaksikan prosesi yang sakral tersebut.
Selain itu juga terlihat sibuk Scandhandnya H Kalamudin Djinap SH MH dalam jajaran pemerintahan, yaitu Ir Muzakir Sai Sohar beserta Isterinya Ny Hj Shinta Muzakir beserta Sekda Muaraenim dan seluruh kepanitiaan dari jajaran Pemkab Muaraenim. Untuk menyambut para tamu lokal dan interlokal baik dari jajaran Muspida, pejabat, masyarakat umum, serta undangan lainnya. Hadir pula kala itu Ketua DPRD Muaraenim M Thamrin AZ SH, Kapolres Muaraenim AKBP H Yohanes Soeharmanto SH SIK, Wakapolres Muaraenim Kompol Satria Yusada, Dandim 0405 Muaraenim Letkol Inf Budi Kusworo, Kajari Muaraenim Haryatno SH, para Kepala Dinas/kantor, pejabat BUMN, BUMS, BUMD serta ribuan undangan ikut menyaksikan resepsi pernikahan tersebut.
Dikesempatan hari bahagia penuh ritual itu, juga digelar satu tradisi bernama suap-suapan yang termasuk dalam salah satu rangkaian penting dan merupakan adat masyarakat Sumsel. Diajang suap-suapan ini selain doa dan nasehat usai pernikahan juga merupakan ajang berkali-kali untuk memberikan petua dan nasehat kepada kedua pengantin baru untuk menatap masa depan yang lebih cerah.
Satu lagi yang menarik dan memukau para tamu yang hadir yaitu, tampilnya sarana hiburan bari yang mengandung keunikan baik pada peralatan musiknya maupun gaya-gaya penabuhnya. Seperti atraksi musik tanjidor, grup-grup rebana dan tak kalah menarik lagi ditengah tengah kemeriahan itu juga ada atraksi pencak silat sebagai simbol bela diri individu warga sumsel dari masa ke masa.
Disamping itu juga ada hiburan ringan seperti, rebutan uang logam sebagai pembuka jalan ketika raja dan ratu sehari pasangan
Yunika Sari dan Hengky akan melewati para tamu menuju singgasana yang sudah dihiasi dengan berbagai aksesoris serta relif-relifan air mancur dan saat itu juga para tamu berdiri untuk menghormati pasangan pengantin baru ini.
Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin SH yang mewakili undangan menyampaikan doa dan nasehat kepada kedua mempelai, semoga pernikahan ini menjadi keluarga sakinah mawaddah warohmah serta dikaruniai keturuan yang soleh dan soleha serta berguna bagi kedua orang tua serta bangsa dan negara.
Akhir dari sambutannya Gubernur mendoakan semoga H Kalamudin Dj SH MH segara diberikan kesembuhan oleh Allah SWT dari penyakitnya, sehingga dapat melakukan aktivitas meneruskan pembangunan di Kabupaten Muaraenim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar