Senin, 15 Juni 2009

Diduga Mencuri, ABG kepergok warga

Rambangkuang, Agung post
Sepandai-pandainya tupai melompat, suatu saat pasti akan jatuh juga. Mungkin itu adalah pepatah yang tepat buat seorang remaja tanggung, Irawan (14), yang tertangkap basah saat melakukan aksinya (mencuri) oleh warga Dusun VI Desa Tambanganrambang. Menurut Kadus VI, Roy (27), tertangkapnya pelaku (Irawan), adalah hasil pengembangaan dan tindak lanjut dari
laporan beberapa warganya melalui Ketua Bedeng Perumahan, Abu Bakar (40) yang sering kehilangan, baik berupa barang maupun uang, khususnya saat perumahan bedeng mereka ditinggal pergi bekerja.
''Pagi itu, Senin pekan lalu sekitar pukul 07.30, seorang warga, Yadi (48), secara kebetulan memergoki Irawan, yang hendak keluar dari dapur bedeng seorang warga yang ditinggal pergi
kerja. Merasa ada kejanggalan dan curiga, tanpa basa-basi lagi, Yadi, langsung menyerahkan terduga (Irawan) kepada pihak berwenang dalam hal ini Security PT BRK, Sopian (40), yang langsung menginterogasinya. Kepada Sopian, tertuduh akhirnya mengakui semua perbuatannya yang mengambil beberapa barang seperti rokok dan lainnya termasuk juga uang, di bedeng-bedeng warga perumahan ketika ditinggal pemiliknya kerja,'' tutur Roy.
Tak hanya itu Irawan juga mengakui, bahwa dalam melakukan aksinya hanya sendirian tanpa patner. ''Akhirnya dengan berbagai pertimbangan terutama karena yang bersangkutan masih anak-anak (abg), Sopian mengurungkan niatnya untuk menyerahkan terduga ke proses hukum selanjutnya. Dan, hendaknya dapat diselesaikan secara kekeluargaan,'' tegas Roy, bijak.
Ibu terduga, Meli, mengaku kesal atas kelakuan buruk anaknya, dan memohon maaf atas kelakuan anaknya serta secara damai mengganti barang maupun uang warga yang hilang. Kepada "Agung Post" Roy mengatakan, tampaknya kenakalan remaja bukan hanya sebatas kekerasan dan porno aksi saja, namun sudah merambat ke arah tindakan kriminal seperti pencurian. Mengingat pemuda merupakan tunas bangsa, maka hal ini hendaknya disikapi dengan keseriusan yang tinggi dan butuh perhatian ekstra dari orang tua. Dan janganlah orang tua itu, hanya mengejar materi duniawi semata karena materi bukan segala-galanya, karena ia hanyalah pelengkap.
''Sebab perhatian dan kasih sayang merupakan hal yang pokok yang dibutuhkan anak-anak di usia labil mereka dalam menemukan jati diri sebagai generasi penerus bangsa ini,'' tukas Roy. (and)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar