Selasa, 18 Agustus 2009

Kades Tidak Amanah Lengser ke Penjara

Indralaya, Agung Post
Kebenaran pasti datang dan akan mengalahkan kesalahan, sesungguhnya kesalahan pasti akan hancur.
Akibat tidak amanah selama dalam menjalankan tugas, Firdaus (43) Mantan Kepala Desa (Kades) Talangsari, Kecamatan Rantaualai, Ogan Ilir (OI), terpaksa di tangkap Polres OI.
Diduga perbuatan itu, dilakukan saat Firdaus menjabat sebagai Kades Talangsari, Kecamatan Rantaualai OI, periode tahun 2004-2008. Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang seharusnya dinikmati warga miskin, sebesar Rp13,5juta ditilep alias dikorupsi untuk kepentingan pribadinya. Kasus diselewengkannya dana BLT ini, terungkap setelah yang bersangkutan tak lagi menjabat sebagai Kades, yang sekarang dijabat oleh Syamsul Muin.
Bermula, ketika Kades Syamsul Muin menyalurkan dana BLT tahun 2009 untuk warganya, ternyata ada tujuh orang yang namanya ada, namun sebelumnya tak pernah menerima uang BLT, tapi terdaftar dan menerima dana BLT sebagaimana arsif yang diterima dari Kades sebelumnya. Kontan saja ketujuh orang ini menuntut dana BLT sebelum nya, terlebih lagi mereka merasa tanda tangan bukti peneriamaan uang BLT dipalsukan. Ketujuh orang tersebut yaitu, Lukman (40), Maria (almarhumah), M Nasir (45), Daud (41), Syukri
(55), Nurdin (40) dan Yahmi (50).
Ka Polres OI, AKBP Aman Gane melalui Kanit Tipikor, Ipda Harmiyanto, saat dikonfirmasi "Agung Post" menjelaskan, modus penyelewengan yang dilakukan Firdaus, mantan Kades Talangsari Kecamatan Rantaualai OI sewaktu menjabat Kades, yaitu dengan cara membuat surat kuasa dari ketujuh orang warga kepada dirinya untuk mengambil dana BLT periode tahun 2006 dan priode tahun 2008 pada Kantor Pos Tanjungraja OI, tetapi tanda tangan warga dipalsukan Firdaus, dengan berbekal surat kuasa itu, Kantor Pos Tanjungraja OI mencairkan dana BLT kepada Firdaus. Ironisnya, uang tersebut dipergunakan untuk kepentingan keluarganya.
Pelaku sendiri ketika diminta keterangannya mengatakan, mengakui segala perbuatan nya, dan digunakan untuk membia yai keluarganya yang sedang sakit.
Salah seorang warga Desa Talangsari, Kecamatan Ranatualai OI, yang tidak mau ditulis namanya kepada "Agung Post" mengatakan, benar kata Bupati OI, H Mawardi Yahya, orang pintar sangat banyak, tetapi orang amanah sangat sedikit, pemerintahan ini perlu pemimpin orang-orang yang amanah, jika tidak, maka cita-cita OI sejahtera tidak akan tercapai. Saya selaku warga sangat prihatin jika masih ada pemimpin yang tidak amanah, ungkapnya mengakhiri. (gus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar