Rabu, 08 Juli 2009

SDN 2 Pampangan Upayakan Peningkatan Kualitas

SDN 2 Pampangan Upayakan Peningkatan Kualitas

Pampangan, Agang Post
Peningkatan kualitas pendidikan terus kita upayakan melalui kekompakan dan kemampuan SDM yang ada disekolah ini, demikian Ka SDN 2 Pampangan, Erni Malani AMPd, kepada "Agung Post" diruang kerjanya, belum lama ini.
Dan lanjutnya, disiplin para guru saat melaksanakan tugas menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan yang sekaligus menjadi contoh bagi anak-anak didik. Melalui tenaga dan pikiram serta pengabdian yang serius 21 tenaga pengajar yang ada, diantara mereka hanya 12 orang guru PNS dan sembilan orang tenaga honor daerah. Sedangkan murid SDN 2 Pampangan ini tercatat 114 orang murid, mempunyai enam lokal sebagai tempat berlangsungnya proses belajar mengajar plus satu ruang guru merangkap kantor. Saat ditanyakan seputar penggunaan dana Bos, dengan spontan Erni menjelaskan, semuanya dipergunakan untuk kepentingan sekolah dan murid sesuai dengan mekanismenya. Sekilas bio data Kepala SDN2 Pampangan, Erni Malani AMA Pd, lulus dari SPG N Palembang pada tahun 1985, pernah menjadi guru honor mengajar di SD selama beberapa tahun. Hingga keluar SK pengangkatan sebagai guru pada tahun 1988, tahun 2007 diangkat menjadi Kepala SDN 2 Pampangan. (kdm).

SDN 2 Bulang Minta Tambahan Gedung

SDN 2 Bulang Minta Tambahan Gedung

Muaraenim, Agung Post
SDN 2 Bulang terletak dilokasi strategis yaitu, pinggir jalan dan mudah dijangkai oleh murid-muridnya yang tinggal diberbagai arah desa tersebut. Maka itu, mayoritas sekolah ini banyak diminati selain itu prestasi sekolah dan kulitas murid SDN 2 Bulang ini cukup lumaian, selain itu halaman sekolahnya yang luas dapat digelar berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Hanya saja perbandingan kapasitas murid dengan jumlah ruang belajar masih dirasakan tidak berimbang, namun walau demikian banyak prestasi yang diraih sekolah ini. Demikian keterangan Ketua Komite Sekolah, Abu Hari pada "Agung Post" belum lama ini.
Jumlah ruangnya saat ini, ada 4 ruangan kelas terdiri dari anak ruang didik, murid kelas 1 sampai murid kelas 6 sebanyak 127 murid. Melaui pemberitaan ini Komite Sekolah berharap, pada Pemkab Muaraenim melalui Diknas Muaraenim untuk membangun tambahan ruangan kelas baru (TRK) sebanyak 2 lokal, ruangan Kepala Sekolah (RKS) dan juga Ruangan Guru (RG) serta fasilitas WC,
SDN 2 Bulang ini mempunyai lahan seluas 888 meterx 40 meter, jadi bila dibangun 2 lokal ruang kelas baru lahan tersebut masih
cukup, usulan kami ini untuk mempercepat proses belajar mengajar guna meningkatkan kualitas pendidikan, kata Abu. (sin)

Bentengi Moral Bangsa Melalui Madrasah


Bentengi Moral Bangsa Melalui Madrasah


MADRASAH atau sekolah dengan background keagamaan, merupakan
benteng moral bagi tunas-tunas bangsa dalam menghadapi tantangan
zaman era globalisasi.
Telah sejak lama Pemkab OI, merencanakan wajib madrasah bagi
seluruh SD khususnya bagi siswakelas 4,5,6 tersebar di Kabupaten
OI, dan dalam setiap moment-moment penting Bupati OI, Ir H Mawar
di Yahya, menumandangkan pentingnya membentengi moral tunas
bangsa dalam kegiatan Wajib Madrasah, seperti dalam kata sambutan
pembukaan STQ di Kecamatan Payaraman dan saat peresmian gedung
Madrasah di desa Payaraman Barat Kecamatan payaraman serta di
beberapa moment penting lainnya.
Dan Wajib Madrasah tersebut mulai direalisasikan terhitung sejak
tahun ajaaran baru ini.
Menurut Kacabdin Lubukkeliat, M Junaidi, kegiatan Wajib Madrasah
ini merupakan kegiatan perdana dan positif serta baru Kabupaten
OI ini yang merealisasikan demikian, jadi hal ini merupakan
gebrakan tersendiri dari Pemkab OI dalam upaya membentengi moral
bangsa dalam menghadapi era globalisasi.
Dan 11 SD Lubukkeliat nyatakan kesiapannya menyambut program ini,
bahkan di salah satu SD (SD Ulakkembahang) telah merealisasikan
madrasah serta laporan kesiapan dari SD lainnya.
Hal senada di ungkapkan Kacabdin Payaraman, Adim Mursyid. Kacab
din Tanjungbatu, Wahab. dan Kacabdin Rambangkuang, Gunadi. yang
menyatakan kesiapan dan menyambut baik program positif Wajib
Madrasah, bahkan susunan kepengurusan Madrasah telah siap, jadi
tinggal realisasinya saja.
Harapan kedepan agar kiranya kegiatan ini menjadi awal bagi
peningkatan moral/akhlak bangsa kedepan.(and)

Selasa, 07 Juli 2009

"Bage Dong"


"Bage Dong"

***** AI-ai, alangke pecak gagahnyo oi calon-calon Mangdewan kito mak ini ari yo, bajunyo rapi nian, bedasi, bekopiah, kurang-kurang bekaco mato itam pulo, Rutuk Nangkucil ngolahkan, singgonya perses pecak penganten nak kawin, omongannyo tu nak ngapowong, kito ni Wakil Rakyat, bukan dikit duit abis nak nuduk-i kursi didewan ini ni...heeek.
***** Payo, celetuk Matsikut, jangan bae gek nak korupsi, nak nginek, nak segalo macem, ngerinyo kalu gek tetangkap bukan dak pacak tiduk di Tanjungrajo sano, sudah-sudahnyo kalu kepengen "begeol" laju nyewo kamar Geol didalam sano...asyik. Rp75 sampe ratusan ribu Lur duite, celetuk Sepat Mato Abang logat Pegagan.
***** Ade beno, uji Wakso, gek jadi kanti tobo disane itu, nurut-nurut wang nyalon laju melok nyalon pule' duit banyak abes, sede-sede-e bini diurut wang...bruut-bud-bud.
***** Cak mano pulo cerito, kawan-kawan kito jadi Ketuo RT dikecamatan kota Caram ini ni, uji kabar tu SKnyo mayar Rp75 ribu, cacam kalu ado nian, gawat jugo namonyo, makmano kalu SK Lurah sama SK Camat dan sterusnyo berapolah yoh-yoh-yoh,..heek-heek,
bage dong.
***** Bak mano, Om Lem, apo di dusun diri Tujuh Puluh limo jugo nebus beseluit itu ni, kato Pemarap. Tak tau RAP, jawab Om Lem spontan, caro dirini jarang balek, cobo keruanko, kalu ado nian enjuk tau bae samo Lurah tu, bebage bae...cihui lodak.
***** Makmane, uji Wakso, munyi-e di Caram ikak-i, ade nyonya Angling Darma, kalu ade nian ati-ati bae, kalu gek-i ditarikke wang rambut laju tedodok, tetoot-toot.
***** Ade nian uji kautu, awak die lah ubanan ngoncer pule kurang-kurang banyak lagu, raseku ade pangkenye diseget kan urang, celetuk Mang Toy dari Sungai Buye sane pecak nak ngolahkan.

Surat Terbuka Untuk Tata Kota Ogan ilir


Surat Terbuka Untuk Tata Kota
Ogan ilir


MELALUI surat pembaca ini kami warga timbangan 32 Kecamatan Indralaya Utara kepada Dinas Tata Kota Kabupaten Ogan Ilir. Kiranya dapat menata seapik dan serapi mungkin lokasi sekitar Monumen Bersejarah di Segi Tiga Emas eks Timbangan 32 yang telah dibangun dengan megah melalui dana yang lumayan besar itu.
Hal ini kami sampaikan karena dilokasi Monumen tersebut masih semrawut, sehingga menghilangkan kesan kemewahan dan keindahan serta nilai sejarah didirikannya Monumen oleh Pemda OI.
rasanya tidak etis jika Dinas Tata Kota OI membiarkan Monumen yang telah dibangun dengan biaya milyaran dibiarkan begitu saja, jika bukan Dinas Tata Kota OI yang berinisiatifmemperindahnyaatau mengaturnya; maka siapa lagi ?. Kami warga hanya bisa menyampaikan kritikan dan harapan.
Kepada SK "Agung post" yang telah memuat surat pembaca ini kami haturkan terima kasih, semoga tetap eksis.


Wassalam.

Sepanjang Hidup Optimisme


Sepanjang Hidup Optimisme

SETELAH Pemilu Legislatif (Pileg) usai kini rakyat pemilih diha
dapkan lagi dengan pesta demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres)
yang akan berlangsung Juli 2009 mendatang. Walaupun kampanye
belum dimulai tapi semua pasangan Capres dan Cawapres sudah curi
start menjual program alias dagang kecap. Masyarakat pemilih
tidak bisa secara laluasa menentukan hati nuraninya lagi artinya
suka tidak suka kalau tidak mau golput pilihlah diatara tiga
pasang Capres-Cawapres yang sudah diumumkan Komisi Pemilihan Umum
(KPU) yaitu, Pasangan Mega-Pro nomor urut 1, pasangan SBY-Boedio
no pada nomor urut 2, dan pasangan JK-Win berada dinomor 3.
Kita semua sudah mendengar "jargon-jargon kecap" yang mereka
lontarkan semuanya berbunyi dan bertujuan untuk kesejahteraan ra
kyat, dan semuanya mengaku untuk rakyat. Kita optimis saja menyi
kapi jualan program-program yang menggelitik hati itu, karena
memang tidak ada pilihan lagi selain dari mereka tiga pasang ini.
Tingkah pola mereka sudah pernah kita dengar dan rasakan semuanya
seperti, Megawati pernah jadi Wapres dan Presiden kehidupan kita
juga terpuruk plus demo dimana-mana. Era SBY-JK lima tahun terak
hir banyak duka dan kesengsaraan yang kita rasakan bahkan kebutu
han pribadi kita diatur-atur (masalah minyak lampu ke elpiji),
insiden Lapindo yang menyengsarakan rakyat belum selesai, demo
juga dimana-mana. Jadi, kita seakan dipaksa memilih mereka karena
tidak ada putra-putri bangsa lainnya yang berani mencalonkan diri
untuk maju di pilpres 2009 ini.
Maka itu, menghadapi Pilres Juli 2009 yang menampilkan 3 (tiga)
Capres-cawapres yang sudah kita kenal dan rasakan kepemimpi
nannya, optimis saja bila diantara mereka terpilih. Sebab, memang
nasib kita rakyat sepanjang hidup selalu disuguhkan dengan rasa
optimisme, karena janji yang muluk-muluk itu sudah menjadi buah
bibir pemimpin kita ketika akan mencalonkan diri. Dan kenya
taannya setelah mereka terpilih bagaikan orang tuli dan orang
buta, karena tidak menghiraukan rintihan kesengsaraan yang dira
sakan rakyat yang memilih mereka. Tapi, walau demikian kita tidak
boleh golput dan berserah diri pada Allah swt, mari sukseskan
Pilpres Juli 2009. *****


Kebahagian Ketika Wukuf

Kebahagian Ketika Wukuf

INTI dari ibadah haji adalah wukuf di Arofah, barang siapa pergi haji ke Tanah Suci Mekkah tetapi tidak melakukan wukuf di Arofah, maka ibadah hajinya tidak sempurna.
Makna yang terkandung dari wukuf di Arofah, secara harfiah adalah, wukuf artinya berhenti, Arofah artinya kenal.
Makna sebenarnya adalah bertemu, maka ketika wukuf kita harus berdiam diri dengan kata lain mematikan diri sebelum mati. Biasanya ketika itulah akan terbayang betapa kecilnya kita jika dibandingkan dengan kekuasaan Allah SWT dan ketika itu timbul rasa pilu menyebabkan air mata membasahi pipi.
Wukuf di Arofah mempunyai rukun tertentu, diantaranya tidak boleh membicarakan masalah duniawi, membunuh hewan, dan lain-lain. Jika itu dilanggar maka kita wajib membayar DAM (denda). Yang menjadi keanehan kala itu adalah, benar-benar nampaknya kejujuran.
Semua hati ketika itu sebenarnya sama merasakan kebahagiaan, karena memang Allah SWT laksana menemui kita, dibimbingnya hati kita kepada kejujuran, ditumbuhkannya rasa percaya diri dan lupa kepada kesenangan keduniaan.
Dalam waktu tertentu ketika wukuf itu, Allah tetapkan hati kita tawajjuk, konaah, sabar dan ikhlas, sehingga hampir-hampir diri itu berjanji untuk tidak mau berbuat salah dikemudian hari. Itulah didikan yang sangat mulia terkandung dalam ibadah wukuf, disini pulalah ukuran haji yang mabrur dan akan terealisai ketika kita kembali ketanah air.
Pengalaman yang dirasakan biasanya sulit diceritakan, baik ketika diperlihatkan kebaikan sehingga kita merasa senang, atau sebaliknya ketika diperlihatkan segala kejahatan, sehingga kita merasa bersedih.
Perubahan sikap dan prilaku jauh berubah total setelah kita kembali dari menjalan haji, diantaranya, ibadah semangkin meningkat, baik kwalitas maupun kwantitasnya, segala sikap tercela ditinggalkan, segala yang bermanfaat dilakukan.
Dengan kenyataan ini, itulah peridikat seseorang mendapat haji yang mabrur, peridikat yang semua orang menginginkannya, imbalannya adalah Syurga, kenikmatan yang haqiqi hidup diakhirat yang tiada berkesudahan.

Kekhawatiran Yang Berlebihan



Kekhawatiran Yang Berlebihan





Oleh: Anindya Putri Destyawati


DENGAN resminya tiga pasangan capres/cawapres dari mantan Pati
TNI, mendapat tanggapan dari berbagai kalangan masyarakat, seper
ti contoh pengamat politik nasional dari Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI), Lili Romli di Jakarta, mengatakan rakyat perlu
mewaspadai perang intelijen yang mungkin dilakukan para mantan
perwira tinggi (Pati) TNI yang menjadi calon presiden (capres)
dan calon wakil presiden (cawapres).
Sementara itu, juru bicara Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto,
Yuddy Chrisnandi meminta Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso
menindaklanjuti secara serius soal wacana merumahkan prajurit TNI
terkait Pilpres 8 Juli mendatang. Cara merumahkan itu dinilai
sebagai solusi yang tepat untuk menjaga netralitas TNI-Polri
dalam politik praktis.
Menanggapi berbagai kalangan masyarakat yang masih mengkhawa
tirkan TNI dan BIN akan dimanfaatkan dalam pemenangan Pilpres
2009. Kepala Pusat Penerangan TNI, Marsekal Muda TNI Sagom Tam
boen mengatakan TNI menjamin 500 ribu prajurit tidak punya hak
pilih. Ya gimana mau ditarik-tarik TNI yang jumlahnya ada 500
ribu prajurit, wong mereka tidak punya hak pilih, bagaimana bisa
dimanfaatkan, kecuali hak suara itu diajukan lagi.
Kekhawatiran beberapa kalangan masyarakat dan elit politik itu
sangatlah berlebihan, karena Markas Besar Tentara Nasional Indo
nesia (TNI) sudah berkali-kali menegaskan bahwa ketiga pasang
kandidat capres/cawapres akan percuma apabila ingin memanfaatkan
institusi militer untuk memenangi pemilu, karena 500 ribu prajur
it TNI tidak memiliki hak pilih.
Dengan demikian, masyarakat tidap perlu khawatir akan terjadi
kekisruhan pada pemilihan presiden yang akan datang, apalagi
mencari kebobrokan capres/cawapres yang menjadi rival, serta
perang intelijen yang mengarah pada mobilisasi massa untuk meno
lak hasil yang tidak sesuai keinginan dan tidak akan terjadi
pemanfaatan emosi rakyat untuk melakukan tindakan yang dapat
menimbulkan kekisruhan sebagai protes atas hasil yang didapatkan,
karena keberadaan para purnawirawan itu tidak akan bisa mempen
garuhi netralitas TNI. "Itu tidak mungkin. Mereka sudah sipil,
jadi garisnya sipil.Jadi kita yakin TNI-Polri akan menjaga netra
litasnya dalam Pilpres karena itu perintah Undang-undang (UU).
Jadi kebijakan pimpinan TNI untuk merumahkan para prajurit saat
pelaksanaan Pilpres sangat baik untuk memastikan prajurit TNI-
Polri tidak terlibat. Hal ini akan semakin meningkatkan kualitas
demokrasi Indonesia karena semua prosesnya dilandasi keterbukaan
dan fairness.
Kebijakan pimpinan TNI untuk merumahkan para prajurit saat pelak
sanaan Pilpres maknanya itikad baik TNI untuk menunjukkan kepada
masyarakat bahwa TNI berada di tengah-tengah semua golongan. Oleh
karena itu, hendaknya semua pihak untuk ikut mendukung netralitas
TNI serta ikut mengawasi Pilpres agar berlangsung jurdil. Hal ini
sangat penting agar hasil pemilu dapat diterima semua pihak
karena jauh dari potensi kecurangan. Ini harus kita hargai dan
kita jaga bersama. (net/kabarindonesia/ap).

Lho, Mahasiswa Kok Hobi Tawuran.........?


Lho, Mahasiswa Kok Hobi Tawuran.........?

Oleh : Titiek Hariati
MAHASISWA tawuran sedang menjadi mode. Betapa "eloknya" contoh ini buat adik-adiknya yang masih SMA ke bawah. Namanya saja "maha", yang artinya "embahnya" siswa dan yang diteladani siswa. Tidak saja di kampus kampus tidak terkenal, bahkan sudah menjalar ke kampus-kampus ternama yang seharusnya menjaga citra.
Alasannyapun beragam. Bentrok dengan petugas sampai berdarah -darah, karena tidak adanya kesepakatan antara kedua kelompok sewaktu terjadi demo. Mungkin ini masih keren karena biasanya semakin berdarah semakin menjadi berita dan menuai simpati publik. Apalgi bila pesan demonya merupakan isu nasional maka lahirlah pahlawan pahlawan kampus yang melegenda.
Yang konyol adalah ketika terjadi bentrokan dan perdarahan akibat "eyel eyelan " (saling tidak mau mengalah) dua kelompok mahasiswa dari sesama maupun beda kampus, dengan alasan yang sebetulnya kurang layak diperdebatkan hingga berdarah darah. Ke mana wajah mahasiswa Indonesia yang di masa lampau sedemikian harum dan menjadi tumpuan harapan masyarakat?
Memilukan. Maka sudah lebih dari saatnya setiap kampus secara serius harus menerapkan Character Building Program mulai awal semester hingga menjadi wisudawan/wati. Menjadi sarjana saja tidaklah cukup tanpa didasari dengan kepemilikan karakter yang mumpuni sebagai seorang warga masyarakat dewasa yang khas Indonesia. Antara lain: beretika ketimuran dan beriman, ini mungkin pada intinya meskipun program ini dapat saja dibuat modulnya dalam 8 semester.
Percuma menyandang gelar hingga tidak cukup dicetak di atas kartu nama kalau tidak beretika dan berakhlaq sebab sarjana -sarjana seperti ini sudah bisa dipastikan akan menjadi koruptor, penjahat politik atau ulama ulama palsu. Bahkan seharusnya program pembinaan karakter ini sudah semestinya dimulai sejak TK, secara berkesinambungan dan dapat dijadikan Kurikulum Nasional sebab membentuk manusia Indonesia seutuhnya memang tidak dapat secara sepotong sepotong.
TK akan berlanjut pada SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi atau apapun pilihannya, tetap seorang siswa akan mendapatkan pembinaan karakter ini secara berkelanjutan dan masuk kedalam penilaian kelulusannya. Kalau anak-anak kita hanya sekedar mengejar nilai, dikawatirkan beberapa dekade ke dapan akan lahir manusia-manusia Indonesia yang brilian namun tidak membawa manfaat positif bagi peradaban dunia. Inikah wajah pendidikan kita?
Dan adakah Capres yang secara serius mempedulikan isu krusial ini selain blusukan ke pasar-pasar dan lain-lain? (*)

Undang Bahaya, Truk Angkut Kayu Karet


Undang Bahaya, Truk Angkut Kayu Karet


Dilaporkan : Yuhermi

MENDEBARKAN memang jika kita sedang berpapasan dengan mobil truk
bermuatan kayu karet yang konon merupakan bahan baku produk
Mediun Density Feberboad (MDF).
Pemandangan ini sering kita temui dijalan raya betapa banyaknya
mobil-mobil truk dan bahkan jenis fuso bermuatan kayu-kayu terse
but dengan volume diperkirakan melebihi tonase.
Bayangkan jika sepotong kayu saja terjatuh lalu menimpa kendaraan
yang kebetulan melintas, dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas
dan menelan korban. Seharusnya pihak perusahaan dapat membatasi
muata truk-truk kayu miliknya, demikian juga pihak-pihak terkait
agar dapat memperingatkan perusahaan bersangkutan. Memang belum
ada korban akibat ini tapi apa bisa dijamin kayu-kayu itu aman
saat melintasa jalan raya hingga ke perusahaan. Makmano ini Pak
Polantas samo Pak Dishub pacak dak, muatan truk-truk ini dikuran
gi demi keselamatan, OK "kalu edak pacak Ao sede kalu bae nunggu
ade korban baru nak kurangi."

Kisah Cinta Saat Remaja


Kisah Cinta Saat Remaja
CINTA sebuah kata yang sulit diartikan, tapi mempunyai makna yang
dalam. Ketika aq masih remaja dan duduk dikelas VI sekolah dasar
aq sudah mengenal cinta, seorang dara remaja, Melati, sekelas
dengan aq menjadi tumpuan cintaku.
Melati, mempunyai kisah tersendiri dalam kehidupan keluarganya,
ia telah ditinggal ibunya ketika ia duduk dibangku kelas IV SD,
ibunya meninggal karena sakit jantung, kesehariannya Melati,
hanya bersama ayah dan kakaknya, pilu memang jika aq mengingat
kisah ini, karena kisah itu telah berlalu 50 tahun silam.
Kisah lain darinya adalah, ayahnya menikah lagi, lalu dia hidup
bersama ibu tirinya dalam satu rumah.
Kisah cinta berawal dari aq memberikan sebuah buku tulis yang dia
butuhkan, dan kebetulan dia tidak mempunyainya, mulailah cinta
itu bersemi.
Hari-hari berlalu, rasa saling mencintai, ibarat bunga mulai jadi
buah.
Dalam kisah ini ada cerita kehidupan keluarganya, maklum karena
ikut bersama ibu tiri, ibarat pepatah sekejamnmya ibukota, masih
kejam ibu tiri. Dia sering menuturkan hal itu padaku, kasihan
memang jika diingat, dia sudah mulai tidak cocok dengan ibu
tirinya.
Karena sudah merasa tidak cocok dengan ibu tirinya, dia memutus
kan untuk pergi ikut keluarga almarhum ibunya di Jakarta. Berat
aq melepasnya, namun apa hendak dikata itu keputusan yang harus
ia jalani. Sebelum dia pergi kami membuat janji dan sepakat untuk
saling memberi tanda mata berupa, aq memberikan salah satu baju
ku, dan dia memberi aq kain.
Pada hari yang ditentukan, aq mendahului memberikan salah satu
bajuku kepadanya, sedang dia berjanji begitu dia mau berangkat
pergi, baru dia akan memberikan kain kepadaku.
Tapi entah mengapa, tanpa sepengetahuanku dia berangkat begitu
saja dan tidak meninggalkan kain yang ia janjikan itu. Sedih
sekali aq setelah mendengar bahwa dia telah pergi, terlebih lagi
dia tidak memberiku kain sebagai tanda mata padaku.
Sekolahku terganggu, hampir setiap saat aq mengenang dia, tapi aq
tidak dapat berbuat apa-apa.
Pendek cerita suatu hari setelah beberapa tahun kemudian aku
menerima surat darinya, tapi dia sedikitpun tidak menyinggung
tentang kain layaknya dia tidak mempunyai janji padaku.
Sakit hatiku, sehingga surat itu tidak q perdulikan kebetulan aq
sudah mendapat penggantinya. Tapi karena dia cinta pertamaku,
maka sulit aq melupakannya. Perang perasaan terjadi dalam diriku,
antara kembali kedia atau terus pada kekasih yang baruku.
Seiring masa terus berjalan, dan mungkin karena dia jauh dariku,
akhirnya aku memutuskan memilih kekasih baruku.
Kedaan memang sulit ditebak, begitu aku akan melaksanakan perni
kan, tiba-tiba saja dia kembali dari Jakarta dan menemuiku, lebih
aneh lagi justru dia menuntut janji bahwa menurut orang tuanya
dia diminta kembali ke Palembang akan dinikahkan denganku.
Sedih, pilu, jengkel, kasihan dan lainnya bercampur jadi satu,
waktu pernikanku sudah tiba. Dia menyaksikan dan mengurus perni
kahanku, kala itu sulit aku membayangkan perasaan apa sebenarnya
sedang aku rasakan.
Kini dia telah mempunyai cucu, dan akupun demikian.

Manajemen Baru "Agung Post" Rolling Personil


Manajemen Baru "Agung Post" Rolling Personil

UNTUK penyegaran manajemen, belum lama ini Pimpinan Umum Sk Agung Post, menggelar rapat koordinasi dan mengambil kebijakan untuk merolling beberapa pejabat dan tempat tugas wartawan. Waduh hebat juga bos kita ini, tutur Rokian usai rakoor hari itu, bukan cuma Pemda saja bisa merolling pejabatnya, tapi Sk Agung Post juga bisa memutasi dan mengalih tugas personilnya. Tapi, saya sepakat, timpal Muzni Harun Dewan Redaksi AP ini, agar para karyawan tidak jenuh maka setiap setahun sekali memang perlu diadakan rolling sebagai langkah penyegaran. Adapun pejabat media ini yang dirolling yaitu Pimpinan Perusahaan, Irsyadi Syaiful SE mendapat tugas baru sebagai Kepala Litbang, digantikan oleh Yudi Herianto pendatang baru di Sk Agung Post. Sedangkan jabatan Koorlip yang selama ini dirangkap oleh Kurniawan SH Redaktur Pelaksana (Redpel) dipercayakan kepada Gusti M Ali wartawan senior AP. Sebelumnya bagian keuangan, Wirdayanti SE, dipindah tugaskan ke bagian umum dan kearsipan, penggantinya sebagai Pjs Herlina, diikuti juga dengan alih tempat tugas beberapa wartawan.
Pimpinan Umum Sk Agung Post, HM Syarifuddin Basrie, menekankan kepada semua pejabat, karyawan dan wartawan agar terus meningkatkan aktifitas kerja sesuai dengan interaksi hak dan kewajiban dengan perusahaan Sk Agung Post. Direncanakan tambah HM Syarifuddin Basrie, dalam waktu dekat ada beberapa bagian sudah mendesak untuk dilakukan rolling personilnya. Diujung pengarahannya, pak haji ini berkata seraya mengajak para anggotanya, mari kita sama-sama menghidupi perusahaan ini agar kita bisa hidup didalamnya.
Terdengar suara dari kursi sebelah belakang, OK bos, TOS dulu kita tutur beberapara personilnya dengan gaya lucu, tapi ketakutan kalau tingkahnya itu diketahui pak Bos. (icl).

Mobnas BKD Muaraenim Masuk Sungai Enim

Mobnas BKD Muaraenim Masuk Sungai Enim

Muaraening, Agung Post
Mobil Avanza warna hitam BG 1198 D, milik Sekretaris Badan Kepe
gawaian Daerah (BKD) Kabupaten Muaraenim, M Nadjib Hasani SH,
tiba-tiba meluncur masuk sungai Enim. Walaupun tidak ada korban
jiwa, namun membuat bagian depan mobil ringsek, Kamis (4-6) pukul
10.30 di Depan Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Muaraenim.
Menurut salah seorang Pegawai BKD Muaraenim, Boby Setyawan, yang
kebetulan melihat langsung kejadian tersebut, bahwa siang itu, ia
bersama beberapa temannya sedang memasang meja kerja di teras
kantor BKD Muaraenim. Ketika sedang asyik bekerja, tiba-tiba ia
melihat ada mobil yang sedang parkir dihalaman kantornya meluncur
perlahan-lahan ke arah Sungai Enim. Melihat hal tersebut iapun
langsung mengajak rekannya berlari ke arah mobil berusaha untuk
menahan laju mobil. Namun ternyata ia kalah tenaga sehingga tidak
mampu menahannya dan akhirnya masuk ke dalam bibir jurang Sungai
Enim.
Awalnya kami berupaya untuk menahan laju mobil tersebut. Namun
karena posisi tanah miring kami tidak sanggup menahannya karena
bertambah berat, ujarnya.
Menurut M Nadjib yang menjabat sebagai Sekretaris BKD Muaraenim,
bahwa mobil kesayangannya tersebut memang hampir setiap hari ia
parkir dilokasi tersebut didepan kantor BKD muaarenim. Namun
tidak tahu mengapa, hari ini, mungkin ia kurang kuat menarik rem
tangannya sehingga kendaraannya masih berjalan. Namun walaupun
masuk ke dalam jurang, ia masih tetap bersyukur sebab mobilnya
tidak sempat masuk kedalam air sebab tertahan oleh pepohonan dan
semak-semak. Setelah ia melihat mobilnya masuk ke dalam sungai
Enim, iapun langsung menelpon Satlantas Muaraenim guna meminta
bantuan mobil derek. Setelah kendaraan derek tiba, dengan dibantu
oleh para PNS tidaklama kemudian mobilnya berhasil ditarik ke
permukaan. Jika tidak sempat tertahan dan masuk sungai Enim,
mungkin kerusakannya akan parah sekali, ucapnya.(SIN)

Pelaku Curas OI Keok Didor Polisi




Pelaku Curas OI Keok Didor Polisi

Indralaya, Agung Post.
R
esidivis remaja kambuhan Ogan Ilir (OI) Heriansyah bin Abunawar (18) warga Jalan Sarjana Kelurahan Timbangan Indralaya Utara OI terakhir sebagai pelaku kasus 365 (Curas) terhadap seorang mahasiswa Unsri Indralaya OI ktober 2008 lalu keok diterjang timah panas anggota Buser Polsek Indralaya.
Ka Polres OI, AKBP Aman Gane SH melalui Ka Polsek Indralaya, IPTU Aditya Kurniawan SH, membenarkan penangkapan tersangka kasus 365 Heriansyah bin Abunawar. Penagkapan dipimpin Kanit Res Polsek Indralaya Bripka Mansyur bersama 9 anggota lainnya.
Pelaku kasus 365 Heriansyah Oktober 2008 lalu merupakan salah satu target operasi (TO) Polsek Indralaya, pelaku tindak kekerasan perampasan Hand Phon (hp) milik mahasiswa Unsri Indralaya Satria Okta reza (21) saat korban bersama tiga orang temannya sedang berjalan kaki tiba-tiba datang pelaku yang langsung merampas hp milik korban sehingga terjadi perkelahian, saat itu pelaku menusukkan senjata tajam berupa pisau yang menyebabkan korban terkena luka tusuk pada rusuk kanan dan lecet pada lengan.
Pelaku lantas melarikan diri, sehingga pada akhirnya selasa malam 02 Juni 2009 tersangka berhasil diciduk dikediaman salah satu keluarganya di jalan sarjana Kelurahan Timbangan Indralaya Utara.
Ka Polsek Indralaya IPTU Aditya Kurniawan SH kepada "Agung Post" menuturkan, begitu petugas mengetahui pelaku sejak 9 bulan lalu menghilang dan terlihat keberadaannya di Jalan Sarjana, petugas langsung bergerak dibawah pimpinan Kanit Res Polsek Indralaya Bripka Mansyur untuk melakukan penangkapan. Begitu melihat kehadiran petugas, pelaku berusaha melarikan diri dari sergapan petugas, petugas mengadakan tembakan peringatan keudara sebanyak tiga kali agar pelaku tidak kabur, namun tidak diindahkan.
Tidak mau kehilangan mangsanya, petugas Buser Polsek Indralaya akhirnya terpaksa menghadiahi timah panah langsung mengenai kaki pelaku dan keok.
Ka Polres OI AKBP Aman Gane SH mengatakan kita sangat konsen untuk memberantas tindak kejahatan khusunya dalam wilayah OI, sebelum itu Polsek Indralaya juga berhasil mengungkap kasus 378 (penipuan) yang dilakukan Abuyamin alias Agok (30) warga desa Tanjung Tambak Kecamatan Tanjung Batu OI juga salah seorang resedivis kambuhan OI yang sering keluar masuk hotel pradio Polisi, modus menawarkan jasa mampu menemukan kembali sebuah kendaraan motor milik Epan yang hilang, pelaku meminta uang sebesar Rp800 ribu kepada korban sebagai jasa menemukan kembali kendaraan tersebut, namun setelah ditunggu sesuai kesepakatan pelaku tidak juga membuktikan janjinya, akhirnya pelaku dilaporkan korban ke Polsek Indralaya.
Kedua pelaku kasus 365 dan 378 ini sekarang mendekam dalam tahanan Polsek Indralaya OI.(gus).

Diduga Perbaikan Jalan Lumpatan - Muara Teladan Menyimpang

Diduga Perbaikan Jalan Lumpatan - Muara Teladan Menyimpang
Sekayu, Agung Post
P
emkab Muba melalui Dinas PU Bina Marga mengalokasikan dana untuk
perbaikan jalan mulai dari Desa Lumpatan hingga Desa Muara Tela
dan sepanjang 9,925 km menggunakan dana APBD Muba Tahun 2007/2008
yang di kerjakan PT Perdana Abadi Perkasa dengan dana sebesar
Rp9.875.872.000.-
Diduga pekerjaan proyek tersebut menyimpang karena tertera dalam
RAP enimbunan itu menggunakan sertu yang diambil dari Desa Air
Batu. Dan ternyata realisasinya dilapangan tidak menggunakan
Sertu dari Desa Air Batu, sehingga kualitas jalan tersebut sangat
buruk dan sudah banyak mengalami kerusakan seperti lobang-lobang
besar.
Berdasarkan laporan masyarakat, perbaikan jalan yang mengggunakan
dana APBD Muba Tahun 2007/2008 sepanjang jalan 9,925 km mulai
dari desa Lumpatan hingga Desa Muara Teladan itu, diduga dikerja
kan asal-asalan dan tidak sesuai RAP. Dimana didalam RAB tersebut
tertera ada penimbunan yang menggunakan Sertu dari Desa Air Batu,
pada hal sejak tahun 2007 lalu disana tidak ada lagi mensuplai
kan Sertu yang ada hanya timbunan tanah biasa. Berdasarkan kepu
tusan Bupati Muba No 57 tahun 2007 tanggal 5 Pebruari 2007 ten
tang penunjukan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan keputu
san Bupati Muba No 104 tahun 2007 tanggal 9 April 2007. Tentang
pelimpahan tugas dan wewenang sebagai pejabat yang mengadakan
ikatan dan perjanjian kerjasama dengan pihak lain surat perjan
jian pekerjaan konstruksi fisik kontrak tahun jamak No.
620/SPPKF/APBD/ DPU.BM/ Paket XI/2007, pada hari kamis tanggal
20-4-2007 Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Paket XI pada Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Muba adalah saudara Zainal
Aripin ST MM.
Menurut masyarakat, proyek yang di kerjakan didalam RAP itu
adalah sebagai berikut pekerjaan persiapan No 1 tebas telang
layang kiri/kanan jalan. No 2 timbunan badan jalan.
No 3 Profelering badan jalan. No 4 timbunan sertu Ex air batu
dengan volume 15.880.000. dengan dana harga satuan perkubik
259.726,52 demgan jumlah dana sertu ex air batu sebesar Rp
4.124.457.137,60. dan pekerjaan badan jalan No 1 Plat Dueker
ukuran 2x2 M. No 2 Pek dinding kepala plat Dueker. No 3 Rehab
Jembatan Kayu ukuran 12x4 M. No 4 rehab jembatan kayu ukuran 10 x
4m dengan total dana APBD Muba tahun 2007/2008 yang dihabiskan
oleh proyek tersebut sebesar Rp 9.875.872.000.- Sementara itu
Kepala Dinas Perkerjaan Umum PU Bina Marga Muba Ir Suhaimi mela
lui Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) DPU BM Muba Zainal Aripin ST MM
ketika dikonfirmasi "Agung Post" Rabu (27-5) mengatakan, proyek
itu sudah lama selesai dikerjakan oleh kontraktornya, beberapa
waktu lalu sudah kita perbaiki bagian yang mengalami kerusakan.
Soal sertu dari air batu itu saat pengerjaan proyek itu dilakukan
hanya timbunan sertu bagian atas saja dan saat tahun 2007 memang
sertu di air batu masih ada, Cuma tidak sebagus dari tahun terda
hulu seperti tidak ada butiran besar lagi, kata Zainal. (sof)

Senin, 06 Juli 2009

Kilas Balik Seputar Pernikahan Yunika & Hengky
Lestarikan Adat Bupati Muaraenim Mantu

ADAT Istiadat satu daerah memang perlu dilestarikan karena itu merupakan warna atau ciri khas satu daerah dengan daerah yang lain. Masalah adat istiadat ini biasanya diterapkan saat ada pernikahan, melalui pakaian adat sang ratu dan raja sehari atau pengantinnya termasuk pagar ayu dan besan berbesan kedua belah pihak yang mantu dapat diketahui dari daerah asal mereka.
Seperti pada hari Minggu tanggal 3 Mey 2009 atau minggu pertama bulan ini kemarin, Orang nomor satu dikabupaten Bumi Serasan Sekundang Bupati Muaraenim, H Kalamudin Djinap SH MH dan isterinya Hj Surahtinah, menikahkan putri bungsunya bernama Dr Yunika Sari dengan Hengky Putrawan SP MSi putra dari pasangan Ir H Zahri Panani dan Hj Dharmawati, yang berasal dari daerah Baturaja kabupaten OKU. Inilah hasil liputan, Muksin, Wartawan "Agung Post" Biro Muaraenin yang dikemas dan dituangkan dalam bentuk tulisan dan visualisasi sebagai berikut.
DISINILAH terlihat diantara besan berbesan ini mengenakan pakaian adat daerah masing-masing, Keluarga H Kalamudin Djinap SH mengenakan pakaian adat Muaraenim sementara keluarga besannya mengenakan pakaian adat Baturaja OKU. Dari pakaian adat inilah diketahui bahwa besan berbesan berasal dari lain daerah, terlihat sangat akrap dan familier diantara keluarga serta undangan besan berbesan ini. Suasana hari berlangsungnya ritual pernikahan bertambah meriah dan keluarga masing-masing besan terlihat sangat bahagia karena hari yang bersejarah itu dihadiri rombongan orang nomor satu di Provinsi Sumsel yaitu Gubernur Sumsel, H Alex Nordin SH dan isterinya Ny Hj Eliza Alex yang juga Ketua TP PKK Sumsel.
Terlihat hadir juga kala itu Bupati Lahat Aswari, mantan Bupati Muaraenim Drs H Sofyan Efendi, Sekda Prabumulih Drs Nila Utama MM dan sejumlah pejabat lainnya turut menyaksikan prosesi yang sakral tersebut.
Selain itu juga terlihat sibuk Scandhandnya H Kalamudin Djinap SH MH dalam jajaran pemerintahan, yaitu Ir Muzakir Sai Sohar beserta Isterinya Ny Hj Shinta Muzakir beserta Sekda Muaraenim dan seluruh kepanitiaan dari jajaran Pemkab Muaraenim. Untuk menyambut para tamu lokal dan interlokal baik dari jajaran Muspida, pejabat, masyarakat umum, serta undangan lainnya. Hadir pula kala itu Ketua DPRD Muaraenim M Thamrin AZ SH, Kapolres Muaraenim AKBP H Yohanes Soeharmanto SH SIK, Wakapolres Muaraenim Kompol Satria Yusada, Dandim 0405 Muaraenim Letkol Inf Budi Kusworo, Kajari Muaraenim Haryatno SH, para Kepala Dinas/kantor, pejabat BUMN, BUMS, BUMD serta ribuan undangan ikut menyaksikan resepsi pernikahan tersebut.
Dikesempatan hari bahagia penuh ritual itu, juga digelar satu tradisi bernama suap-suapan yang termasuk dalam salah satu rangkaian penting dan merupakan adat masyarakat Sumsel. Diajang suap-suapan ini selain doa dan nasehat usai pernikahan juga merupakan ajang berkali-kali untuk memberikan petua dan nasehat kepada kedua pengantin baru untuk menatap masa depan yang lebih cerah.
Satu lagi yang menarik dan memukau para tamu yang hadir yaitu, tampilnya sarana hiburan bari yang mengandung keunikan baik pada peralatan musiknya maupun gaya-gaya penabuhnya. Seperti atraksi musik tanjidor, grup-grup rebana dan tak kalah menarik lagi ditengah tengah kemeriahan itu juga ada atraksi pencak silat sebagai simbol bela diri individu warga sumsel dari masa ke masa.
Disamping itu juga ada hiburan ringan seperti, rebutan uang logam sebagai pembuka jalan ketika raja dan ratu sehari pasangan
Yunika Sari dan Hengky akan melewati para tamu menuju singgasana yang sudah dihiasi dengan berbagai aksesoris serta relif-relifan air mancur dan saat itu juga para tamu berdiri untuk menghormati pasangan pengantin baru ini.
Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin SH yang mewakili undangan menyampaikan doa dan nasehat kepada kedua mempelai, semoga pernikahan ini menjadi keluarga sakinah mawaddah warohmah serta dikaruniai keturuan yang soleh dan soleha serta berguna bagi kedua orang tua serta bangsa dan negara.
Akhir dari sambutannya Gubernur mendoakan semoga H Kalamudin Dj SH MH segara diberikan kesembuhan oleh Allah SWT dari penyakitnya, sehingga dapat melakukan aktivitas meneruskan pembangunan di Kabupaten Muaraenim.

Sampah dan Pengelolaannya


Sampah dan Pengelolaannya


Oleh: Umbo Luris Susanti

PERNAKAH kita menghitung sudah berapa banyak sampah yang kita buang sehari? Sisa makanan, kertas barang-barang dari plastik, kain-kain bekas, tisu, botol-botol, bahkan mungkin sampai mainan-mainan atau peralatan rumah dan kendaraan yang tak terpakai lagi serta masih banyak lagi.
Jika kita sedang jalan-jalan, coba lihat tempat sampah di wilayah pertokoan. Tempat sampah disana mungkin jadi menggunung dengan kardus-kardus bekas, kemasan styrofoam, kantong plastik, sisa-sisa makanan dari restoran, dan lain sebagainya.
Lalu coba kita tengok tempat sampah di rumah sakit. Volumenya mungkin sama besarnya, tetapi sampahnya lebih banyak terdiri dari perban bekas, obat-obatan tak terpakai, botol-botol infus dan sebagainya. Diperkirakan bahwa rata-rata penduduk di kota membuang sampah sebanyak 1 - 2 kg sehari.
Jenis-jenis sampah
1. Sampah organik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang bisa terurai secara alamiah/ biologis.Misalnya adalah sisa makanan.
2. Sampah anorganik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis sehingga penghancurannya membutuhkan penanganan lebih lanjut. Misalnya adalah plastik dan Styrofoam.
3. Sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun) yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan berbahaya dan beracun.Misalnya adalah bahan kimia beracun.
4. Kompos adalah sampah yang teruraikan secara biologis, yaitu melalui pembusukan dengan bakteri yang ada di tanah, dan kerap digunakan sebagai pupuk.
Jadi bisa dibayangkan banyaknya sampah seluruh kota dalam sehari. Apa jadinya bila sampah-sampah ini tidak tertangani? Tentunya tidak mustahil kalau kota kita tertimbun oleh sampah bukan? Karenanya, kita dianjurkan untuk meminimalkan terjadinya pembuangan sampah terutama yang tergolong sampah B3.
Bagaimana kehidupan masyarakat kita ke depan, jika persoalan sampah tidak segera diselesaikan. Permasalahan sampah bukan hanya berdampak pada persoalan lingkungan, tetapi juga telah menimbulkan kerawanan sosial dan bencana kemanusiaan.
Ada beberapa hal kreatif dan efektif yang bisa kita lakukan yaitu menerapkan prinsip 4R : Replace (mengganti), reduce (mengurangi), re-use (memakai), dan recycle (daur ulang).
Secara garis besar ada tiga system pengelolaan sampah. Dengan cara kimiawi melalui pembakaran, cara fisik melalui pembuangan di TPA, dan cara biologis melalui proses kompos. Yang lazim dilakukan untuk sampah dalam jumlah besar adalah secara fisik.
Bagaimana siklus sistem pengelolaan sampah?
Sampah dari rumah-rumah dikumpulkan dan disimpan dalam tempat atau kontainer sementara, untuk kemudian diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk diolah sebelum dibuang.
Mengapa sampah yang dibuang harus diolah dulu?
Tumpukan sampah yang tidak diolah terlebih dulu dapat mengundang lalat, tikus, pertumbuhan organisme-organisme yang membahayakan, mencemari udara, tanah dan air.
Bagaimana penanganan sampah di TPA?
TPA sering juga disebut landfill, yaitu tempat pembuangan yang memiliki dasar impermeable (tidak tembus air) sehingga sampah yang diletakkan diatasnya tidak akan merembes hingga mencemari air dan tanah disekitarnya.
Sampah- sampah yang datang diletakkan secara berlapis, dipadatkan, dan ditutupi dengan tanah liat untuk mencegah datangnya hama dan menghilangkan bau. TPA umumnya dibuat untuk bisa menampung sampah selama jangka waktu beberapa tahun.
Apa itu Insinerator?
Insinerator adalah perangkat pembakaran sampah yang efisien dan bisa mengurangi polusi udara. Insinerator yang baik memiliki sistem penangkal pencemar udara di cerobongnya (walaupun tetap menyebabkan pencemaran udara), dan sanggup mengurangi volume sampah sampai 80%nya seusai dibakar.
Replace (Ganti dengan barang ramah lingkungan)
Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekalai dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.
Reduce (Kurangi Sampah!)
Coba cara-cara ini :
1. Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus barang belanja.
2. Membeli kemasan isi ulang untuk shampoo dan sabun daripada membeli botol baru setiap kali habis.
3. Membeli susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket yang besar daripada membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama
Re-use (Gunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai!)
Coba cara-cara ini :
1. Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah.
2. Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus.
3. Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lainnya.
Recycle(Daur Ulang Sampah!)
Daur ulang sendiri memang tidak mudah, karena kadang dibutuhkan teknologi dan penanganan khusus.
Tapi teman-teman bisa membantu dengan cara-cara ini :
1. Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk di daur ulang.
2. Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang.
3. Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang.
Jangan bakar sampah sembarangan!
Mengapa? Karena sampah bisa terdiri dari berbagai bahan yang belum tentu aman. Bahan seperti kaleng aerosol dapat meledak bila kena panas, sedangkan bahan dari plastik dan karet dapat menghasilkan gas yang menimbulkan kanker bila dibakar!
Bila pembakaran tidak bisa dihindari, pastikan bahwa hanya sampah organik yang dibakar, tidak terlalu banyak sampah basah, dan lakukan jauh dari kerumunan orang banyak atau benda lain yang dapat memperburuk pembakaran.
Kita tentunya tidak ingin menyebabkan kebakaran, bukan? Nah, mudah-mudahan dengan artikel ini kita semakin sadar bahwa masalah sampah jangan dianggap masalah yang sepele karena menyangkut kebersihan lingkungan kita.
Jika lingkungan tak bersih bukan tak mungkin penyakit akan mudah mengenai kita... dan ingat selalu "Buanglah sampah pada tempat yang sudah disediakan".

Penulis adalah : Mahasiswi Jurusan Sosek FP UNSRI Angkatan 2006

Jembatan Menuju Kereta Api Unsri Mubazir


Jembatan Menuju Kereta Api Unsri Mubazir

Dilaporkan: GM Ali

PERHATIAN Pemerintah terhadap transportasi mahasiswa Unsri sudah maksimal buktinya setelah menyediakan puluhan bus juga membangun stasiun kereta api khusus berikut jembatan penyeberangan masuk ke stasiun, yang terletak di depan kampus Unsri Indralaya, Ogan Ilir.
Pembangunan ini timbul setelah melihat banyaknya terjadi kecelakaan bus mahasiswa saat akan pulang dan pergi ke kampus Unsri Inderalaya OI selama ini. Fenomena inilah yang menelurkan pemikiran pemerintah untuk merencanakan perlu adanya angkutan alternatif seperti kereta api khusus bagi mahasiswa.
Namun sangat disayangkan, ada bagian dari pembangunan tersebut yaitu jembatan penyeberangan dari kampus menuju lokasi stasiun untuk masuk kereta api terkesan mubazir karena mahasiswa masih menggunakan angkutan langsung keluar masuk kampusnya.
Seandainya saja dana pembangunan jembatan ini dialokasikan pada pembangunan yang lain mungkin nikmat manfaatnya dapat dirasakan hingga saat ini. Tapi itulah kenyataannya, mudah-mudahan saja kedepan pembangunan mubazir seperti jembatan ini tidak akan terjadi lagi.





Tiga Capres-Wapres RI Siap Dipilih


Tiga Capres-Wapres RI Siap Dipilih


GONJANG ganjing koalisi parpol menghadapi pemilihan presiden (pilpres) - Wakil Presiden (Wapres) Juli 2009, menjelang minggu kedua bulan Mei 2009 lalu usai sudah. Seperti kita ketahui pasca pemilu legistif 2009 kemarin telah lahir tiga capres-wapres periode 2009-2014. Walaupun banyak kalangan dan masyarakat kecewa karena hanya tiga pasang dengan muka-muka lama yang cukup dikenal rakyat negeri ini tampil menjadi calon. Tadinya banyak kalangan dan masyarakat berharap Prabowo Subianto dan Wiranto maju sendiri mencapres untuk ikut bersaing dengan SBY, Mega dan JK. Tapi kenyataannya mereka hanya ikut dari belakang orang-orang yang selama ini sudah memimpin bangsa ini, selain itu seharusnya calon independen diperkenankan maju. Sehingga, kesempatan warga negara yang merasa punya kafasitas untuk jadi pemimpin bangsa terbuka luas namun inilah kenyataannya seolah kesempatan itu di kebiri karena undang-undang dan kurangnya nyali untuk maju sebagai calon.
Menurut pengamatan sementara, yang berpeluang besar untuk terpilih adalah pasangan SBY-Budi karena mereka santunnya pada masyarakat masih cukup kental, sedangkan dua pasang lainnya tegolong orang-orang yang sama kerasnya. Memang tiga pasang ini punya masa masing-masing namun sejauh mana militan masa pendukung mereka itu, inilah yang banyak dikhawatirkan. Mudah-mudahan masyarakat pemilih dapat menilai siapa yang harus dipilih karena tiga pasang ini masing-masing sudah pernah memimpin bangsa ini, jadi inisiatif kepemimpinan mereka sudah pernah dirasakan. *****

PMI Cabang OI Gelar Pelatihan Manajemen


PMI Cabang OI Gelar Pelatihan Manajemen


Indralaya, Agung Post
Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Ogan Ilir, belum lama ini, mengadakan Memorandum Of Understanding (MOU) untuk kesepahaman pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) dengan Diknas Ogan Ilir, Depag Ogan Ilir, sekaligus mengadakan kegiatan pelatihan Managemen Pembina PMR Wira.
Ketua Pelaksana Kegiatan Pelatihan, Drs Syaifullah Husin dalam laporannya mengatakan, pelatihan manajeman PMR Wira cabang OI dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) Pembina PMR bertitik tolah dari AD/ART PMI hasil munas PMI XVIII tahun 2005, UU nomor 20 tahun 2003 tentang sistim Pendidikan Nasional. Adapun tujuannya agar PMI melalui PMR disekolah dapat lebih memasyarakat,
Mengenai fasilitator dan instruktur penyampaian materi pembinaan dilaporkan, adalah terdiri dari Pengurus PMI cabang OI dan Diknas OI yang telah besertifikat Nasional.
Adapun materi pelatihan meliputi metode ceramah interaktif, presentase, brain starming dan praktek simulasi. Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 3 hari bertempat diaula LPMP Sumsel Indralaya OI. Mengenai biaya sepenuhnya dibantu Pemda OI dan donatur yang tidak mengikat.
Ketua PMI cabang OI, Haifani Asmuni mengatakan, sangat berterima kasih kepada Pemda OI yang telah memberikan dukungan dan fasilitas, sehingga terselenggaranya kegiatan ini, kepada para peserta pelatihan diharapkan dapat menimba ilmu pengetahuan tentang PMI sehingga nantinya bermanfaat bagi masyarakat banyak. Anggota PMR terbuka bagi siapa saja sebagaimana sasaran yang telah berjalan yaitu para siswa SLTA/MAN sebagai generasi muda kelak menjadi insan yang berguna.
Wabub OI Iskandar SE dalam sambutannya mengatakan, PMI mempunyai tugas sosial kemanusiaan yang sangat tinggi dan tidak memandang kepentingan pribadi, kelompok dan golongan, ruang gerak PMI adalah seluruh umat manusia yang membutuhkan.
Lebih lanjut Wabub Iskandar SE menerangkan, menurut catatan, PMI cabang OI adalah penggagas MOU seperti ini untuk pertama di Sumsel. Maka itu, harap Wabup, PMI OI dapat berperan aktif menyukseskan visi dan misi Pemda OI. Kepada para peserta Wabub Iskandar SE berharap agar tekun mengikuti pelatihan sehingga pada gilirannya dapat berjiwa sosial antar sesama.
Kegiatan pelatihan diikuti sebanyak 70 orang peserta yang berasal dari 52 SMA dan MAN se Kabupaten OI serta dari unsur Korps Sukarela (KSR) PMI cabang OI.
MOU tersebut disaksikan Wabup OI Iskandar SE, Kabag Ops Polres OI
AKP Suparlan, Perwira Penghubung Koramil 0402 Indralaya, Pengurus PMI Sumsel, Para Kepala Dinas, Kantor dan Kabag dalan jajaran Pemda OI, Kepala LPMP Sumsel, para Kacabdin Diknas OI serta Kepala SMA/MAN baik negeri maupun swasta se Kabupaten OI. (gus).

2 Pejabat LPMP Sumsel Ikuti Short Course di Belanda

2 Pejabat LPMP Sumsel Ikuti Short Course di Belanda

Indralaya, Agung Post
Dalam upaya menbambaha luas pengetahuan dan meningkatkan kompetensi para pejabat dilingkungan LPMP, P4TK seluruh Indonesia. Belum lama ini, Direktorat Bindiklat mengutus 20 orang untuk mengikuti kursus peningkatan Sistim Penjamin dan Peningkatan Mutu Pendidikan (SPPMP) di Quality Assrance Metherlad University (Qanu) Utrech Belanda.
Kegiatan short course ini dilaksanakan selama 10 hari yang dimulai dari tanggal 8-17 Mei 2009 lalu. Adapun peserta short course sebanyak 20 orang yang terdiri dari LPMP, P4TK dan Ditbindiklat diantara 20 tersebut, 2 orang pejabat dari LPMP Sumsel yaitu Drs H Rusman Effendi MPd (Kepala LPMP) dan Drs M Mardan Abdie MM (Kasi FSDP).
Kepala LPMP Sumatera Selatan, Drs H Rusman Efendi MPdn kepada "Agung Post" diruang kerjanya, belum lama, mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk mempelajari tentang kebijakan, peraturan serta implementasi terkait dengan cakupan program SPPMP. Seperti, pengkajian mutu pendidikan, analisis dan pelaporan mutu pendidikan, serta peningkatan mutu pendidikan dan penumbuhan budaya peningkatan mutu pembelajaran. Sasaran SP2MP pada saat ini terfokus pada penjamin dan peningkatan untuk guru, kepala sekolah, sekolah dan tenaga kependidikan lainnya disekolah madrasah.
Sebab, kata H Rusman, penjamin dan peningkatan mutu adalah serangkaian proses dan sistem yang terkait untuk mengumpulkan, menganalisa dan melaporkan data tentang kinerja mutu pendidik, tenaga kependidikan, program dan lembaga.
Proses ini akan mengidentifikasi aspek pencapaian dan priotas peningkatan melalui data yang akan dijadikan dasar pengambilan keputusan dalam peningkatan berkelanjutan, terang Rusman mengkahiri. (ap)

Diduga Oknum Pengurus Ponpes Assalam Gelapkan Hasil Sawit

Diduga Oknum Pengurus Ponpes Assalam Gelapkan Hasil Sawit

Sungaililin, Agung Post
Diduga Oknum Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Assalam, di desa Srigunung, kecamatan Sungaililin, Kabupaten Muba, telah menggelapkan dana hasil penjualan buah sawit sejak tahun 1998 hingga tahun 2008 diperkirakan dananya sebesar Rp4.320.000.000.- Miliyar dan uang tersebut bukan untuk kepentingan kegiatan operasional ponpes seperti belajar dan mengajar para siswa dan guru. Akan tetapi untuk kepentingan perluasan lahan dan kepentingan pribadi oknum tersebut.
Berdasarkan laporan masyarakat setempat berinisial AR (52) yang diterima "Agung Post" sejak berdirinya Ponpes itu telah menanam saham dan membuka lahan dijadikan kebun kelapa sawit dengan luas yang telah menghasilkan sekitar 12 HA, setiap bulan mereka mendapatkan hasil sekitar 18 ton/bulan x 10 th x Rp 2000/kilogram sejak tahun 1998 hingga tahun 2008.
Seharusnya hasil panen buah segar kelapa sawit untuk kesejahteraan pondok pesantren Assalam yang berlokasi didesa Srigunung kecamatan Sungaililin kabupaten Muba. Ternyata, kata AR sangat disayangkan dana hasil penjualan sawit tersebut bukan untuk kepentingan operasional ponpes akan tetapi untuk kepentingan perluasan lahan dan pribadi oknum tersebut, terangnya.
Dan terang AR, disamping itu Ponpes Assalam juga menerima dana BOS dan uang subsidi pemkab Muba, namun saking serekahnya atas nama ponpes saat penerimaan santri baru masih memungut biaya sebesar Rp500 per santri baru. Sedangkan jumlah santri yang ada di ponpes tersebut mencapai sekitar 1030 0rang santri, dengan alasan untuk biaya mereka makan dan minum. Ironisnya dibalik semua kekayaan yang diperoleh melalui sawit dan bantuan pemkab dan Bos, para santri dan para guru belum pernah menikmati hasil kekayaan tersebut. Dan hingga ini untuk tahun ajaran 2008/2009 setiap santri baru harus membayar uang sebesar Rp500 ribu/ satu orang santri dengan alasan dana BP3 Rp60 ribu/bulan satu santri, sebab katanya karena Pemkab Muba Cuma mensubsidi sebesar Rp30 ribu/bulan untuk satu orang santri.
Sementara itu pimpinan Pondok Pesantren Assalam desa Srigunung kecamatan Sungaililin Muba KH Mashur Musir SPd ketika dikonfirmasi, di kediamannya, belum lama ini, mengatakan, Kebun sawit milik ponpes Sssalam seluas 80 Hektar sudah kita sertipikat dengan atas nama milik Ponpes Assalan, 8 hektar itu adalah kebun karet baru berusia 3 tahun dan 14,5 Hektar sawit gagal panen akibat bibit palsu dan sekitar 12 Hektar itu yang baru menghasilkan setiap bulan mendapat 18 ton/ bulan selama sepuluh tahun dan uang hasil penjualan sawit tersebut untuk perluasan lahan dan di perkirakan para guru dan santri bisa menikmati hasilnya kemungkinan pada tahun 2013 mendatang,
Ketika didesak mengapa hasil penjualan buah sawit itu digunakan memperluas lahan? sementara santri dan guru membutuhkan kesejahteraan. Dia menjawab seharusnya uang tersebut untuk kepentingan ponpes didalam proses mengajar dan belajar, artinya selama ini saya salah, kalau begitu kedepan insya'Allah akan diperbaiki, dan atas kesalahan selama ini mohon dimaafkan saja, tuturnya mengakui. (sof)

Pelayanan Pemkab OI Masuk Nominasi 10 Besar

Pelayanan Pemkab OI Masuk Nominasi 10 Besar

Indralaya, Agunmg Post.
Patut dibanggakan, walaupun masih berusia muda kurang dari 5 tahun kepemimpinan Ir H Mawardi Yahya sebagai Bupati Ogan Ilir (OI). Kini masuk 10 besar nominasi verifikasi pelayanan terbaik pada publik plus pesatnya pembangunan disegala bidang secara nasional, bahkan kabupaten Ogan Ilir terbaik se-Sumsel. Belum lama ini, team verifikasi Laporan Penyelenggara Pemerintahan Daerah (LPPD) nasional yang dipimpin Drs Sukri mengadakan peninjauan langsung sebagai pembuktian dilapangan.
Menurut Drs Sukri sebanyak 36 indikator di OI menjadi bahan pembuktian. Ketika ditanya "Agung Post" mengapa OI menjadi tujuan untuk verifikasi? dengan spontan dia menyatakan, bahwa OI adalah salah satu kabupaten yang berusia muda tapi sudah banyak kemajuan dalam pembangunan. Dari hasil verifikasi ternyata memang benar sebagaimana yang telah dijabarkan oleh Bupati OI. H Mawardi Yahya, dalam paparan dan laporan yang disampaikan ketika berlangsungnya rapat koordinasi diistana Bogor, beberapa waktu lalu, terang Sukri.
Atas apresiasi Ketua Tem Verifikasi LPPD itu, Bupati OI H Mawardi Yahya terlihat semangat, dan katanya, semua keberhasilan yang dicapai Ogan Ilir sekarang ini tak lepas dari peran serta semua pejabat dan anggota dewan serta masyarakat Ogan Ilir.
Kemajuan tersebut pada intinya meliputi bidang pendidikan, kesehatan, pelayanan administrasi kependudukan dan peningkatan ekonomi kerakyatan.
Pada keesokan harinya Team verifikasi yang dipimpin Ramses Nainggolan Direktur Otonomi Daerah (DOD) Depdagri bersama unsur BPK dan Lembaga Administrasi Negara (LAN) mengadakan kunjungan langsung kelapangan meliputi jalan-jalan baru yang dibangun, Perkantoran, sarana pendidikan SMAN Unggulan Indralaya Utara, pasar Indralaya, lokasi Kota Terpadu Mandiri (KTM) dan lain sebagainya.
Team dipandu langsung kelapangan oleh Assisten III HA Nachrowi dan beberapa kepala dinas.
Ketua Team DOD Depdagri, Ramses Nainggolan kepada "Agung Post" mengatakan, salut atas kemajuan pembangunan di OI dan memberikan penilaian tertinggi atas kenerja Pemda OI, tegasnya.
Adapun rincian ketetapan hasil Rapat Koordinasi Inspektur Provinsi dan Inspektur Kabupaten/Kota se Sumsel tertanggal 27 Maret 2009 tentang hasil Evaluasi Kenerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) dari 14 kabupaten/Kota se Sumsel. Maka, kabupten OI menempati urutan teratas dengan skor nilai 2888, disusul berturut-turut OKU dengan skor nilai 2622, Kota Palembang 2579, Pagar Alam 2291, Muba 2280, Kota Lubuk Linggau 2278, Banyuasin 2228, Lahat 2122, Kota Prabumulih 1793, Muaraenim 1767, OKUS 1762, Musirawas 1590, OKUT 1018 dan urutan ke 14 Kabupaten OKI dengan skor hanya 530 terendah. (gus)

Lakukan Pembinaan dan Penyuluhan Ketua TP PKK OI Hj Fauziah Keliling Kecamatan


Lakukan Pembinaan dan Penyuluhan
Ketua TP PKK OI Hj Fauziah Keliling Kecamatan


SECARA terprogram TP PKK Ogan Ilir (OI) telah melakukan pembinaan dan penyuluhan terhadap anggota-anggotanya untuk lebih memotifasi kinerja para isteri sebagai pendamping suami dalam kegiatan sehari-hari.
Tiada hari tanpa kegiatan, itulah semboyan TP PKK OI dari waktu ke-waktu. Pernyataan ini disampaikan Ketua TP PKK Ogan Ilir, Hj Fauziah Mawardi Yahya saat membuka penyuluhan PKK di kecamatan Kandis dan Kecmatan Sungai Pinang, belum lama ini, tutur Camat Sungai Pinang, Dirowardi SPd Msi, kepada "Agung Post" diruang kerja, beberapa hari lalu,
Masih katanya menyitir penjelasan Ketua TP PKK OI, Hj Fauziah Mawardi Yahya, secara bergiliran penyuluhan tersebut dilaksanakan pada 16 kecamatan di Kabupaten yang berjuluk Caram Seguguk Ogan Ilir. Manfaat penyuluhan ini cukup besar dalam membina limgkungan, membina rumah tangga dan peran isteri sebagai pendamping suami, terang Dirowardi Zamhari mengakui seputar diadakannya penyuluhan dan pembinaan oleh Ketua TP PKK OI ilir.
Dan tambahnya, materi penyuluhan tersebut selain yang tersurat juga yang tersirat dihati dalam perlakuan sehari-haripun di terangkan seperti, tentang cara berpakaian suami, penataan rumah tangga dan lain sebagainya.
Dikesempatan itu, Ketua TP PKK Kecamatan Sungai Pinang, Ny Rukyatulhilal Dirowardi mengakui bahwa kepiawaian Ketua TP PKK OI dalam menjabarkan 10 program PKK tidak diragukan lagi sehingga setelah menerima materi penyuluhan dan pembinaan insya'Allah akan dengan mudah dicerna oleh pesertanya.
Penjabaran materi ini juga harus disampaikan pada masyarakat sehingga pada gilirannya nanti program PKK ini akan lebih bermanfaat untuk kepentingan sosial kemasyarakatan. Penyuluhan
dan pembinaan tersebut diikuti oleh para isteri kades serta perangkat desa yang nantinya menjadi motivator didesa yang menjadi binaannya.
Bukan itu saja, kata Diro, Ketua TP PKK OI juga menerangkan tentang penggunaan dana PKK yang telah diberikan setiap tahunnya untuk kepentingan berbagai kegiatan sesuai program yang telah digariskan. Artinya dana yang disediakan itu jangan habis mubazir tanpa ada azas manfaatnya bagi anggota PKK di pedesaan. (gus)

Bupati OKI Resmikan Masjid dan Langgar di Mesuji Makmur


Bupati OKI Resmikan Masjid dan Langgar di Mesuji Makmur

Mesuji Raya, Agung Post
Belum lama ini, Bupati OKI, Ir H Ishak Mekki MM, meresmikan Masjid Al Muhajirin Dan TK Da'arul Barokah di desa Bumi Makmur Kecamatan Menuji Raya OKI.
Bupati OKI dalam sambutannya mengatakan, pemkab oki akan terus mendukung baik secara moril maupun materil terhadap berbagai kegiatan keagamaan islam. Mengingat pembelajaran dan kegiatan apapun yang bersentuhan dengan agama akan lebih mempertebal keimanan seseorang. Salah satu bentuk kepedulian itu selain dari memberikan berbagai fasilitasnya juga memberikan bantuan untuk kesejahteraan para untadz dan ustadzah serta P3N.
Sebelum itu Kades Mesuji Sofyan melaporkan, desa Bumi Makmur merupakan desa transmigrasi yang lahir pada tahun 1986, dengan luas wilayah 3250 hektar berpendudu 425 kepala keluarga. Adapun berbagai pembangunan fisik yang telah dilaksanakan yaitu, pembangunan Masjid Al-Muhajirin menghabiskan, biaya sebesar Rp950 juta, pembangunan gedung Sekolah TK sebesar Rp155 juta, pembangunan 5 jembatan sebesar Rp47 juta, dan pembangunan 4 Musholla menghabiskan dana Rp322 juta, semua biaya-biaya pembangunan ini merupakan swadaya murni masyarakat, terangnya.
Dikesempatan itu Bupati OKI, Ir H Ishak Mekki MM menyampaikan bantuan, dana sebesar Rp2,5 juta, memberikan insentif untuk 17 P3N yang diterima secara simbolis oleh 5 orang P3N, serta memberikan bantuan Ambal dan sajadah untuk Masjid Al Muhajiri dan 4 Mushollah. (rel)

Dua Warga Prabumulih Mencopet di Muaraenim

Kamar Geol

Kamar Geol
***** OMONGANNYO tu kalu gek tepilih jadi Mang Dewan, kalu mujur pacak lapang mat belanje di kalangan Tanjung ikak-i, uji Wakso ngolahke ponak-annyo becerito samo kawan-kawannyo sambel nunggu Mobil di Pasar Sapi Tanjugnraje, kemaren, setetak base pelembang setetak base wang tobo ikak-i.
***** Nyimpang omongan tu, kabarnyo di Penjaro Tanjungrajo sano ado sewoan kamar "Genjot" untuk siapo bae penduduknyo kepengen begenjot. Sewonyo dari puluhan ribu sampei ratusan ribu, celetuk Nangkucil. Cuma bae sewonyo itu masuk kas penjaro apo masuk kantong penjago, ini ni yang belum jelas, rutuk Matsikut pecak nak nyikut wong tula, cacam ladasnyo yo begeol didalam sano...cihui-hui.
***** Ado nian, untung lah disedioke kamar geol mak itu, jawab Kangnapi, kalu dak tu, bukan dak pacak wong dalam itu saleng anar buntut, caro tongkat dak milih tanah lebak dak milih iwak, gabus, lele apo lagi toman singgonyo masuk galo...heek.
***** Bakmano Om Lem, kabarnyo rombongan Mangdewan yang dipilih rakyat pemilu kemaren ado wong tigo ijazahnyo diraguke, yang sekoknyo tu wong lamo dekat diri tula, duonyo wong baru, pekik Pemarap pecah nak ngutik-ngutik dulurnyo...bruut.
***** Ade beno, simbat Wakso dimano tempat nak bebaso dio tula, kalu yang due ikok itu kabare memang palsu, tapi kalu wang sikok-e tu AO cerite lame, kalu dikutik banyak igek guru ngaji telibat, jadi lantak lah sane...teeetoot.


Tersedia Berbagai Fasilitas dan Hotel Kembar Objek Wisata Danau Teluk Gelam OKI Pesona Pengunjungnya






Tersedia Berbagai Fasilitas dan Hotel Kembar
Objek Wisata Danau Teluk Gelam OKI Pesona Pengunjungnya
Ditulis : hm syarifuddin basrie


MENGANDALKAN luas sekitar 25 hektar lebih dengan bentuk alami yang aduhai plus tatanan yang menarik Objek Wisata Danau Teluk Gelam OKI sangat mempesona pengunjungnya. Sepuluh tahun lalu Danau alam ini masih sangat menyeramkan karena ada cerita mistik yang mengerikan, kini gambaran menakutkan itu pupus total. Penataan Objek Wisata Danau Teluk Gelam andalan kabupaten OKI khususnya provinsi Sumsel umumnya ini, dimulai tahun 2002 menjelang pelaksanaan PON XVI Sumsel tahun 2004 karena dinobatkan sebagai Venus Cabang Olah Raga (cabor) Dayung Sumsel. Setelah didemo oleh elemen pemuda oki yang menamakan diri "API-45" tahun 2001 (Aksi Peduli OKI dengan menebar semangat kemerdekaan RI tahun 1945 di tahun 2001.
Kala itu kabupaten yang berjuluk Bende Seguguk OKI dipimpin Bupati, Kol (Pur) HF Rozi Dachlan SH, Venus salah satu cabor Dayung PON XVI tahun 2004. Saat mejelang pesta olah raga nasional itu, lokasi dayung itu diisukan bakal dialihkan dari Danau teluk Gelam OKI ke Kabupaten Muba yang dipimpin Bupati H Alex Nordin sekarang Gubernur Sumsel.
Kini kenangan API-45 tahun 2001 sudah berlalu sekitar 8 tahun, pelaksanaan PON XVI-2004 telah lewat 5 tahun, kini Objek Wisata Danau Teluk Gelam mengalami kemajuan yang signifikan dan menakjubkan siapapun pengunjungnya. Pembanguan Objek Wisata Danau Teluk Gelam pra dan pasca PON XVI-2004 setelah era Bupati OKI HF Rozi Dachlan SH berakhir, tak lepas dari tatapan mata dan polesan tangan dingin Bupati OKI, Ir H Ishak Mekki MM, yang sekarang sudah menginjak tugas pengabdiannya periode kedua 2009-2014 bersama Wakil Bupati OKI, Engga Dewata Zainal SSos. Tadinya, banyak pihak mengkhawatirkan bahwa obyek wisata Danau Teluk Gelam dengan segala perioritas pembangunan yang menghabiskan dana puluhan miliar rupiah bakal terbengkalai. Ternyata apa yang ditakutkan itu tidak terbukti, bahkan karena keterbukaan dan loby-lobbynya seorang Ir H Ishak Mekki MM. Obyek wisata ini menjadi tujuan para wisatawan lokal dan interlokal bahkan sering terlihat "Bule" berkunjung dan menginap di Hotel Kembar salah satu fasilitas andalan Objek Wisata Danau Teluk Gelam. Bukan hanya itu, tapi keberadaan fasilitas yang dimiliki Hotel Kembar Teluk Gelam itu banyak mengundang berbagai kegiatan, seminar, pelatihan dan lain sejenisnya, baik dilingkungan pemerintahan maupun kegiatan BUMN dan Swasta. Selain itu fasilitas-fasilitas hiburan lainnya seperti, sarana hiburan anak-anak dan semua umurpun tersedia di Objek Wisata Danau Teluk Gelam OKI ini. Sehingga, bila musim liburan atau hari-hari libur resmi seperti hari minggu dan tanggal merah, Danau Wisata Teluk Gelam ini mampu menyedot ribuan pengunjung apalagi bila digelar aksi hiburan dengan mendatangkan artis-artis pusat dan daerah lainnya pengunjungi terlihat tumpah ruah diberbagai belahan Objek Wisata Danau Teluk Gelam OKI ini. Berbagai fasilitas yang tersedia di Objek Wisata Danau Teluk Gelam saat ini antara lain, Hotel Gembar, Puluhan Rumah Knock Down, Roda Lambung untuk permainan anak-anak, jet Sky, Motor Wisata air untuk keliling Danau dilengkapi dengan jalan yang melingkari Danau Teluk Gelam, dan lain-lain banyak lagi.
Adapun Lokasi Objek Wisata Danau Teluk Gelam OKI, berada di Jalan Lintas Timur (jalintim) Sumsel, 75 km dari Perbatasan Provinsi Lampung dan Sumsel Mesuji, 25 Km dari Ibukota Kabupaten OKI Kayuagung, 90 km dari Ibukota Provinsi Sumsel Palembang. Anda belum ke Sumsel kalau belum berkunjung ke Objek Wisata Danau Teluk Gelam, kawasannya sangat asri dan menyejukan hati pengunjungnya.

Kronologis Berdirinya "API-45" Tahun 2001

PEMBENTUKAN AKSI Peduli OKI (API)-45 Tahun 2001 diawali dengan sebuah rapat kilat. Tujuan Aksi ini memperjuangkan agar lokasi lomba dayung dan ski air PON XVI tahun 2004 tetap dilaksanakan di Danau Teluk Gelam.

1. Pada medio akhir Maret 2001, Ir Ishak Mekki MM (saat itu Kepala Dinas PU Sumsel) melontarkan gagasan kepada sejumlah tokoh kepemudaan OKI agar memperjuangkan Danau Wisata Teluk Gelam menjadi area Dayung dan Ski Air pada PON XVI tahun 2008.
2. Tanggal 3 April 2001, pukul 11:30 WIB, sejumlah tokoh pemuda yang berjumlah 28 orang dari berbagai elemen dan lembaga berkumpul di Kantor BPC Gapensi OKI yang dilanjukan dengan rapat yang dipimping A Kalung. Dalam rapat yang digelar hingga pukul 15:00 WIB ini diambil kesimpulan sebagai berikut.
a. Membentuk Panitia Teknis Perumus Negosiator.
b. Menetapkan Pimpinan Rapat, yakni Rahmadi Djakfar S.Sos MTP.
c. Setiap elemen tetap dimasukan dalam TIM.
d. Menetapkan nama aksi yakni Aksi Peduli OKI (API OKI) dengan susunan sebagai berikut.

I. Koordinator Aksi, 1. H.Faad Bahusin, 2. Edison Aslan, 3. Drs. Abayusir Robbani.

II. Tim Perumus, 1. Yudi ASM S.Sos, 2. Sirni Lestari S.Ag,3. Ahmad Kalung NA, 4. Rahmadi Djakfar S.Sos MTP, 5. A. Hamid Baki SE, 6. R. Muhamad Edikari, 7. Drs. Jon Yan Repelita Bakri, 8. Agus Salim Husin Bsc, 9. Sulaiman Yamani SH, 10. Drs. Iklim Cahya, 11. Trisno Okonisator, 12. Masnen Effendi, 13. Suparedi Amd Pd, 14. Purnama Berlian Spd, 15. Harun Sobar, 16. Gusvin Edwar SE, 17. Penilu Dewita, 18. Drs. Bahrul Fikri, 19. Mala Dewi, 20. Kusnadi Saleh, 21. Edi Irwandi S Sos.

III. Tim Negosiasi, 1. Fahruddin Diah SEMK, 2. M. Syarifuddin Basrie, 3. Adi Tafsil Sip, 4. Dheni Zainal SE, 5. Zulyaden AB, 6. Darwin Harja, 7. Engga Dewata Zainal, 8. H. Syarifuddin, 9. Drs. Husni Akhmad, 10. Herman SH, 11. Hidayat SH, 12. Irwan Noviatra SH, 13. Kartedi SH, 14. Novelyana ST, 15. Ferdinand, 16. Hasyim, 17. Hafitson SH, 18. Agus Salim Tauhid, 19. Mukhlis, 20. Basri Amd, 21. Solahudin Djakfar SH, 22. Hamid Johan.
IV. Bentuk Kegiatan, 1. Penyampaian Aspirasi, 2. Orasi.

V. Waktu dan Tempat, Pukul 10:00 WIB, 5 April 2001 DPRD Provinsi Sumsel. Lokasi pemberangkatan di Terminal Induk kayuagung, Pukul 07:00 WIB.

VI. Perlengkapan yang digunakan dalam aksi ikat kepala dalam karton.

VII. Kendaraan yang digunakan, 1. A Kalung, 2. M. Syarifuddin Basrie, 3. A. Hamid H Baki BE, 4. Engga Dewata, 5. Drs. Iklim Cahya, 6. Drs. Husni Ahmad, 7. H Faud Bahusin, 8. Sulaiman Yamani SH, 9. Hidayat SH, 10. Darwin Harja, 11. Adi Tafsil Sip, 12. Drs. Jon Yan Repelita Bakri, 13. Denny Zainal SE.

Sekilas Daerah

Pekot Palembang
Tidak Membina Disiplin Akan Dievaluasi
BAGI Kepala Dinas, Badan serta Instansi dijajaran Pemkot Palembang, yang tidak mampu membina kedisiplinan stafnya, dalam waktu dekat akan di evaluasi dan teguran keras, tutur Walikota Palebang Eddy Santana Putra, setelah mendapat laporan time reguler Inspektorat, beberapa hari lalu. (ap).

Martapura Kabupaten OKUT
Persediaan Pupuk di OKU Cukup
STOK pupuk yang tersimpan di Gudang Martapura untuk petani OKU dan OKUS persediaannya masih sekitar 4.620,6 ton. Sedangkan, di Gudang Kurungan Nyawa yang dialokasikan untuk pemenuhan pupuk bagi petani di Kabupaten OKU Timur ada 2.659,2 ton. Demikian Kepala Pemasaran Pupuk Kabupaten (KPPK) H Burlian Ali didampingi Kepala Gudang Sobirin. (ap).


Kabupaten Musirawas
Ladang Ganja Digerebek Polisi
POLRES Musirawas, Sabtu kemarin, berhasil menggerebek ladang ganja di Desa Tabarena Kecamatan Selangit. Penggerebekan dipimpin Kapolres Musirawas, AKBP Herry Nixon, dan berhasil mengamankan
tiga warga setempat, sebagai tersangka penanam ganja, Saidina (32, Basir (24), Abdi (35). Penangkapan disertai barang bukti satu karung ganja kering siap pakai, delapan batang ganja dengan tinggi sekitar satu meter dan puluhan bibit ganja yang disemai di 16 polibag. (ap).

Kabupaten Muba
Napi Meninggal di Lapas Sekayu
SEORANG penghuni lapas Sekayu Muba bernama Herman Bin Umar (43) asal Desa Sukadamai Dusun I, Kecamatan Bayunglencir, Kabupaten Muba, meninggal dunia. Belum diketahui apa penyebab penghuni lapas Sekayu Muba itu tewas, diketahui korban dihukum karena kasus pencurian. (ap).

Kompetisi Suka Damai Cup Masih Berlangsung

Kompetisi Suka Damai Cup Masih Berlangsung

Suka Damai, Agung Post
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2009 Pemerintah Desa Suka Damai, kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengadakan pertandingan Sepak Bola antar Kabupeten. Memperebutkan piala tetap desa Suka Damai dan sejumlah tropy.
Pertandingan sepak bola ini selain diikuti dari club-club lokal juga diikuti club dari kabupaten OK dan club kabupaten Banyuasin.
Demikian Kades Sukadamai Burmawi, didampingi Ketua Panitia Pelaksana Sudir dan Penanggungjawab Sudiyono Rasyid.
Pertandingan ini selain untuk menjalin persahabatan juga sebagai ajang silatuhrahmi antara sesama club bola kaki, adapun jumlah clib yang mengikuti pertandingan ini sebanyak 70 club. Kita berharap selama berlangsungnya kompetisi ini semua club dapat menunjukan sportifitas yang tinggi guna sehingga nantinya akan menjadi pemain yang profesional dan sekaligus menjadik kebanggaan daerah pengirim, terang Sudir. (kdm).

Cerita Penjual Bubur Kacang Ijo

Cerita Penjual Bubur Kacang Ijo


Ditulis Oleh: Gusti M Ali

MANUSIA dalam menjalani roda kehidupannya perlu kereatif dan yakin kepada Allah swt bahwa ketentuan terbaik ada ditanganNya,
Apalagi di era krisis ekonomi global sekarang ini kita dituntut berpikir ektra, kalau tidak dapat digilas oleh roda-roda gila didunia panah ini.
Seperti dialami Husairi (31) si pengantin baru kelahiran Madura yang telah puluhan tahun terdampar dikota empek-empek Palembang dan sejak enam bulan terakhir mencari nafkah pakai grobak jual bubur kacang ijo didepan Masjid Al Hijrah Timbangan Km 32 Indralaya, Ogan Ilir.
Suami Mardiana asal desa Sejangko Pegagan Ogan Ilir ini kepada "Agung Post" menuturkan kisah hidupnya, seharus dengan modal pinjamam keluarga isteri ini saya jualan sate, tapi karena modal tidak cukup maka saya jual bubur saja, dan kebetulan dikawasan Timbangan km 32 ini belum ada yang tertarik untuk jual bubur kacang ijo, terangnya bersemangat.
Masih Kata Husairi, modal awal keseluruhan sekarang sekitar Rp5juta inipun dapat ngutang sama mertua Mas. Alhamdulillah dengan menghabiskan kacang ijo sekitar 1/2 kilogram jualan dari pukul 16.00 sampai pkl 20.00, setiap hari saya bisa mengumpulkan uang Rp70 ribu, kalau dihitung-hitung untungnya cukuplah makan dan minum sehari-hari. Kerjaan ini cuma menghindari nganggur saja Mas, tuturnya pada "Agung Post" dengan mimik sedih.
Saya hanya berharap pada pemerintah kalau ngucurkan dana KUR hendaknya memperioritaskan pedagang-pedagang kecil seperti saya ini.

Tanamkan Keimanan Sejak Dini Melalui Format Madrasah Masuk ke SD

Tanamkan Keimanan Sejak Dini
Melalui Format Madrasah Masuk ke SD


Lubuk Keliat, Agung Post
Madrasah atau Sekolah dengan back ground keagamaan, merupakan satu benteng moral bagi tunas-tunas bangsa dalam menghadapi tantangan zaman di era globalisasi. Di Kabupaten Ogan Ilir, mulai tahun ajaran ini akan diterapkan wajib Madrasah bagi siswa kelas 4, 5 dan 6 SD. Menurut kacabdin Lubuk Keliat Junaidi, ini merupakan kegiatan perdana dan belum pernah terjadi di Kabupaten lain untuk mewajibkan sekolah Madrasah di setiap SD.
Gembrakan ini adalah salah satu bentuk betapa tingginya perhatian Bupati Ogan Ilir, Pak H Mawardi Yahya dalam masalah suntikkan keimanan sejak dini pada generasi yang akan datang. Dan ini merupakan salah satu upaya membentengi tunas bangsa dalam menghadapi arus Moderinisasi zaman, terang Junaidi serius.
Rencana ini akan direalisasikan mulai tahun ajaran 2009-2010 juli 2009 mendatang, untuk kecamatan Lubuk keliat terdapat 11 SD dan kita nyatakan siap menghadapi gebrakan Bupati OI ini, buktinya setiap SD telah membuat format pelaksanaannya. Adapun SD yang benar-benar siap bahkan sudah ada yang jalan yaitu, SD Cinta Manis, Betung, Ulak Kembahang, Payalingkung 1, Ketiau bahkan juga di SD Ulak Kembahang Madrasah telah bertjalana aktifitasnya sejak benberapa bulan ini.
Hal senada juga disampai Kacabdin Rambangkuang, Gunadi, kita juga sudah siap melaksanakan program SD berformat Madrasah, bahkan di SD desa Beringin Dalam telah membentuk kepengurusan. hal ini menunjukan antusiasme masyarakat dalam menyambut program pemerinntah ini cukup baik. (and)

Dinas Sosial Ogan Ilir Gelar Penyuluhan

Dinas Sosial Ogan Ilir Gelar Penyuluhan

Indralaya, Agung Post.
Bertempat di Balai TP PKK Kabupaten Ogan Ilir (OI), Dinas Sosial Provinsi Sumsel bekerjasama dengan Dinas Sosial OI baru-baru ini mengadakan penyuluhan seputar kegiatan Sosial.
Kegiatan penyuluhan diikuti sebanyak 30 orang peserta yang terdiri atas utusan Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat, Organisasi Sosial Kemasyarakatan dan Tokoh Masyarakat.
Ketua pelaksana penyuluhan Provinsi Sumsel, Drs Ibrahim Senen Msi mengatakan, dilaksanakannya penyuluhan sosial adalah merupakan progran kerja Dinas Soisial Provinsi bertujuan agar masyarakat mengetahui apa itu sosial dan bagaimana mengatasinya. Sehingga, setelah mengetahuimya tumbuh rasa tanggung jawab dan akhirnya menyumbangkan kesejahteraan sosial terhadap masyarakat.
Usai pembukaan Ka Dinsos OI, Hj Sri Murniati SE MM, kepada "Agung Post" mengatakan, hendaknya para peserta dapat mengamalkan materi yang disampaikan penyuluh sehingga nantinya dapat beraksi sosial pada masyarakat. Dan lanjutnya, dinas sosial ini perannya banyak sekali dalam membantu masyarakat antara lain, bekerja sama dengan Dinsos Propinsi Sumsel, seperti mengadakan penataran terhadap anak-anak terlantar, pembinaan terhadap PSK, penyuluhan di cape-cape, rumah remang-remang bekerja sama Pol PP OI, memberikan santunan kepada lansia bekerja sama PKK OI dan Dinkes OI.
Ketika disinggung masih banyaknya berkeliaran orang gila (orgil). Kadinsos OI menjelaskan, selalu ada usaha merehabilitasi keberadaan orgil tersebut, tetapi kesulitan bahwa Dinsos OI tidak mempunyai tempat untuk menanggulanginya, setiap penanganan Dinsos OI menyerahkannya ke RS Jiwa Palembang.
Ka Dinsos OI Hj Sri menambahkan, PSK OI hingga saat ini tercatat sebanyak 20 orang dan baru-baru ini bertambah 8 orang berasal dari Pemulutan, 3 orang diantaranya adalah laki-laki, tegas Hj Sri Muniarti SE MM.
Penyuluh Masalah Sosial Provinsi Sumsel, Drs Asmawati MSI, kepada "Agung Post" juga mengatakan, program Dinsos Provinsi meliputi seluruh Kabupaten dan Kota se Sumsel, hingga tahun 2009 ini sudah 5 Kabupaten telah dilakukan penyuluhan, tujuannya agar masyarakat peduli sosial. Dan tambahnya, setiap kabupaten masalah kepedulian sosialnya angka kekurangannya cukup ringgi, maka itu peranan Dinas Sosial di setiap kabupaten mesih sangat diperlukan.
Ketua pelaksana penyuluhan Dinsos OI, Masulin Sayuti SSos mengatakan, sehubungan terjadi gangguan tehnis acara yang semula dilaksanakan di Aula TP PKK OI terpaksa dipindah ke aula Panti Sosial Bina Remaja. (gus).

Pramuka Pupuk Kedisiplinan

Pramuka Pupuk Kedisiplinan

Rambangkuang, Agung Post
Pramuka, merupakan sebuah wadah penghimpun positif dalam membentuk kedisiplinan dan kemandirian dikalangan para pelajar disemua tingkatan. Demikian dikatakan Ka Kwaran Kecamatan Rambangkuang, Gunadi Ama Pd, kepada "Agung Post" di ruang kerjanya usai kegiatan perkemahan di Rambangkuang, belum lama ini.
Dan lanjutnya, melalui kegiatan pramuka dapat menempa sikap dan mental serta mempererat hubungan sillaturrahmi, persaudaraaan dan kekeluargaan, sesuai dengan landasan Dasa Darma Pramuka. Sehingga, dapat menepis kenakalan remaja dan sikap "Lost Komunikation dan Control" yang marak terjadi di dunia pendidikan kita saat ini. Seperti kekerasan/anarki yang dilakukann para pelajar, hal itu tidak lain disebabkan karena kurang mampunya siswa untuk berkomunikasi dan memyampaikan pendapat secara positif dam komunikatif.
Menurut Gunadi, para pelajar dari SD, SMP, dan SMU di Kecamatan ini, penuh semangat mengikuti kegiatan kepramukaan yang di adakan fihak sekolah. Di akuinya pula, meski pada kenyataannya baru 3 sekolah yang benar-benar merealisasikan berbagai kegiatan kepramukaan, yaitu SMPN satu atap Sukananti, SMPN 1 Rambangkuang, dan SMAN 1 Rambangkuang, di karenakan satu kendala. Yaitu, keterbatasan tenaga pelatih/pembina pramuka yang betul-betul memahami di bidangnya di Kecamatan ini, bahkan untuk Pembina Pramuka di Kecamatan ini hanya ada satu orang saja yaitu pembina putra dan sementara ini sekaligus merangkap pembina putri, yaitu Rinaldi. Namun hal itu tidaklah menyurutkan tekad dan semangat para siswa, bahkan belum lama ini ketika Jambore di Tanjungputus lalu, Kwaran Rambangkuang termasuk kwaran teraktif dan terbaik (putri).
Lanjut Gunadi, dari itu dirinya bertekad untuk lebih memajukan kegiatan ini (pramuka) dengan sekuat tenaga khususnya di Kcamatan Rambaangkuang. Bahkan, menyikapi keantusiasan para pelajar. Sesuai dengan hasil keputusan rapat K3S Rambangkuang belum lama ini, mencapai kata sepakat untuk biaya transportasi/honor tenaga pelatih/pembina pramuka akan diambil dari dana BOS (Biaya Operasional Sekolah), dengan demikian diharapkan dapat menunjang kelancaran program tersebut, untuk tenaga pelatih pramuka di SD dalam lingkup Kecamatan Rambangkuang, fihaknya telah berkordinasi dengan para Penegak (pramuka) di SMUN 1 Rambangkuang, dan Alhamdulilah mereka telah nyatakan kesiapan. Disamping itu pula malalui PLS, akan diadakaan pembinaan selama 1 hari bertempat di Kecamatan Rambangkuang, bagi 2 orang guru (laki-laki/perempuan) untuk di bina menjadi Pembina pramuka di SD masing-masing, meski pelatihan tersebut akan di gelar hanya satu hari saja, namun di harapkan dapat di emplimentasikan di sekolah masing-masing. Ujar Gunadi, dengan antusias. Salam Pramuka. (And/Ded)

208 Unit Koperasi Muba Ikut Sosialisasi Pajak

208 Unit Koperasi Muba Ikut Sosialisasi Pajak

Sekayu, Agung Post
Dinas Koperasi UMKM dan pengelola pasar Kabupaten Muba memfasilitasi kegiatan sosialisasi tentang pajak kepada 208 unit koperasi, dalam satu unitnya diikuti 40 orang peserta. Dan tercatat utusan Batang Leko tidak hadir, demikian kata Kepala Dinas Keperasi UMKM dan pengelola pasar, Drs H Qorik Ony pada "Agung Post" disela-sela kegiatan tersebut, belum lama ini.
Masih katanya, selama ini pihak koperasi sebanyak 208 unit yang ada di Muba belum pernah mengikuti sosialisasi tentang pajak, maka dengan ini kami memfasilitasi ruangan untuk mereka berdialog dengan pihak sunset policy tentang masalah pajak. Dan setelah kita lakukan ternyata mereka menyambut baik program itu, berdasarkan surat edaran Bupati Muba, H Fahri Azhari ST, No 518/015/KOP UMKM. PP.2009 tanggal 16 Januari 2009.
Adapun materi yang diberikan kepada para peserta diantaranya, wajib pajak diri sendiri dalam setahun Rp15.840.000.- dan istri Rp1.320.000.- termasuk tunjangan anak mereka tiga orang Rp1.320.000.- total seluruh selama setahun sebesar Rp18.480.000,-.
Kepala Dinas Pasar Kabupaten Muba, Drs H Qorik Ony didamping seketaris Agendal Azim SSos dan Kabid Koperasi Zulkarnain SP menambahkan, Sunset Policy dapat dimanfaatkan secara pribadi bagi yang secara sukarela mendaftarkan diri. Sedangkan untuk memperoleh NPWP dalam tahun 2008 harus menyampaikan SPT tahunan PPh untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya paling lambat tanggal 31 Maret 2009.
Disamping itu wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan yang dalam tahun 2008 membetulkan SPT tahunan PPh untuk tahun pajak 2006 dan sebelumnya yang mengakibatkan pajak yang harus dibayar menjadi lebih besar. Apapun keuntungan memanfaatkan Sunset Policy adalah 1. Tidak dikenai sanksi administrasi berupa bunga, 2. Tidak dilakukan pemeriksaan terhadap SPT tahunan PPh yang disampaikan oleh dibetulkan oleh wajib [ajak, kecuali SPT tahunan yang menyatakan lebih bayar atau terdapat data lain yang belum dilaporkan, 3. Apabila wajib pajak sedang diperiksa (SPHP) peneriksaan akan dihentikan, 4. Data dan / Informasi yang tercantum dalam SPT tahunan PPh terkait dengan pemanfaatkan Sunset Policy tidak dapat digunakan sebagai dasar untuk menertibkan surat ketetapan pajak atas jenis pajak lain. Bagi semua koperasi dan UKM dalam Kabupaten Muba 208 Unit Koperasi yang belum memiliki NPWP atau belum mengisi SPT tahunan tahun 2008, diharapkan dapat memanfaatkan sebaik-baiknya, kesempatan perpanjangan Sunset Policy dibidang perpajakan ini, jelas H Qorik Ony. (sof)

Sejumlah PNS Kecamatan Tanjungbatu Terima Satya Lencana

Sejumlah PNS Kecamatan Tanjungbatu Terima Satya Lencana

Tanjung Batu, Agung Post.
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2009, pihak kecamatan Tanjungbatu bekerja sama dengan Diknas Kecamatan Tanjungbatu menggelar upacara, yang berlangsung di halaman kantor Camat Tanjungbatu. Bertinda selaku pembina upacara adalah Camat Tanjungbatu, M Kapidin Hanafi Ssos, dikesmpatan tersebut juga telah diberikan satya lancana karya satya kepada
PNS yang telah mengabdi selama 20 hingga 30 tahun.
Camat Tanjungbatu, M Kapidin Hanafi SSos mengatakan,
upacara hardiknas ini sengaja kita gelar di kecamatan guna lebih mengakrapkan semua PNS terutama di jajaran tenaga pendidikan. Selain itu agar dalam sekali-sekali pertemuan seperti itu dapat bertukar pengalaman satu sama lainnya, tutur Kapidin.
Dalam amanat tertulisnya Mendiknas RI, yang dibacakan Camat Tanjungbatu mengatakan, Dinas Pendidikan Nasional telah mengadakan reformasi pembahuruan pendidikan dengan cara memberikan otonomi pendidikan ke daerah. Dengan demikian daerah akan lebih leluasa dalam upaya meningkatkan sistim mutu pendidikan sesuai daerahnya masing-masing, sehingga tidak ada alasan disuatu daerah mutu pendidikannya tidak meningkat. Hal ini sesuai moto Hardiknas 2009 adalah dengan Hardiknas kita tingkatkan mutu pendidikan secara nasional.
Sedangkan menurut Kacabdin Diknas Tanjungbatu, A Wahab, upacara seperti perlu digalakkan guna menambah wawasan seorang pns, sebab katanya, upacara ini biasanya diikuti oleh semua dinas instansi yang artinya kita anggap saja silatuhrahmi massal. Insya'Allah akan ada manfaatnya paling tidak wawasan berpikir kita akan bertambah, terang Kacabdin ini serius.
Adapun para PNS penerima Satyalancana Satya karya tersebut yaitu; M Kapidin hanafi S Sos Camat Tanjung Batu OI, Ahmad Romzi A Ma Pd Kepsek SDN 1 Tanjung Batu, Faridah Aryani A Ma Pd Guru Sekolah SDN 1 Tanjung Batu, Asbariyati A Ma Pd Guru SMPN 2 Tanjung Batu, Wardinah Spd Guru SMPN 1 Tnajung Batu, Muhammad Harwani Spd Guru SMPN 1 Tanjung Batu, masing-masing menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya 20 tahun. Sedangkan Zuhrowaty, Asliyati A Ma Pd Guru SDN Seri Tanjung, Muslim Guru SDN 2 Limbang Jaya dan Abdul Wahab Guru SDN 1 Seribandung, masing-masing menerima penghargaan Satyalancan Karya Satya 30 tahun.
Salah seorang penerima penghargaan, Wardiah Spd yang saat ini menjabat Kepsek SMPN 3 Sentul mengatakan sangat bersyukur dan merasa bahagia atas penghargaan pemerintah kepadanya, namun bersamaan itu juga rasa sedih dan pilu menyertainya dikarnakan suami tercinta yang juga mendapat penghargaan tapi tidak dapat menyaksikan kebahagian ini karena satu tahun yang lalu telah meninggal dunia. (gus)